BAGIKAN BERITA - Langkah baru cara daftar KUR (Kredit Usaha Rakyat) tahun 2022 di bank BRI.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) jadi salah satu lembaga keuangan negara yang terdapat program KUR.
Selain di bank BRI, KUR juga terdapat di lembaga keuangan negara seperti BNI, Mandiri, dan BTN.
Baca Juga: Tanpa Jaminan, Uang Rp25 Juta Bisa Cair dari PNM Mekaar Plus, Begini Cara Pengajuannya
Pemerintah terbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam perwujudan program KUR.
Program KUR secara resmi muncul pada tanggal 5 November 2007, sebagai fasilitas pembiayaannya yang disalurkan bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan penyalur KUR.
Fasilitas dana yang diberi berupa pembiayaan modal kerja serta investasi untuk pelaku UMKM individu, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang mempunyai usaha produktif dan layak, tetapi belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.
Bank BRI berkomitmen untuk bisa terus berkontribusi memajukan UMKM di tanah air dan membantu pemerintah.
Kemajuan UMKM juga dinilai dapat kembalikan stabilitas ekonomi tanah air yang mengalami penurunan akibat dampak pandemi covid-19.
Pandemi covid-19 juga berikan dampak terhadap masyarakat pengusaha hingga pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Buruan Daftar Pengajuan KUR BRI Rp100 Juta Tahun 2022, Bisa dari HP Klik kur.bri.co. id Tanpa Agunan
Program KUR dihadirkan pemerintah sebagai pembantu masyarakat usaha yang alami kendala dengan modal usaha.
Bank BRI tawarkan fasilitas akses untuk pembiayan modal usaha melalui program KIR BRI.
Sejumlah keunggulan berikut juga bisa didapatkan nasabah dengan KUR di bank BRI, simak berikut ini.
1. Limit atau plafon maksimal pinjaman KUR sebesar Rp50 juta
2. Suku bunga ringan sebesar 6%
3. Pilihan jangka waktu yang fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan
4. KUR BRI terbebas dai biaya administrasi dan provisi
Terlebih daftar KUR BRI juga semakin dimudahkan dengan hadrnya website resmi khusus untuk KUR BRI.
Simak langkahnya untuk daftar KUR BRI yang semakin mudah tanpa harus antri di kantor cabang bank BRI.
1. Kunjungi https://kur.bri.co.id/
2. Pilih menu Ajukan KUR
3. Kemudian pilih menu Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun
4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju
5. Kemudian isi formulir pengajuan KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar
6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya
7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan
8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan
Kemudahan bisa langsung daftar KUR BRI, tetapi sejumlah dokumen berikut ini juga perlu dipersiapkan.
1. Individu (perorangan)
2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Penyaluran bantuan dana modal usaha KUR tidak serta merta dikucurkan langsung hingga limit maksimal pinjaman yang diajukan, biasanya disalurkan bertahap.
Tidak kalah penting juga untuk diketahui, kontak yang dapat dihubungi melalui terkait KUR BRI melalui kontak yang tertera di website resminya kur.bri.co.id.
Disclaimer berikut ini juga perlu diperhatikan oleh calon nasabah KUR BRI yang hendak daftar dan ajukan pinjaman modal usaha.
1. Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.
2. Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:
3. Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.
4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.
5. Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.
6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.
7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.
8. Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.
Baca Juga: Siapkan KTP, Cair hingga Rp50 Juta, Dapatkan Modal Usaha di BSI KUR Mikro, Pelaku UMKM Siapkan Ini
9. Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.
10. Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.
11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.
Baca Juga: Bisa Dapat Uang Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Begini Caranya
Update terbaru plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertambah menjadi sebesar Rp373,17 triliun untuk tahun 2022.
Plafon KUR tahun ini bertambah menjadi lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang mencapai nilai Rp258 triliun.
Dilansir dari Antara News, pemerintah berikan subsidi dalam bentuk bunga pada setiap program KUR masing-masing.
Program KUR Super Mikro mendapat 13%, KUR Mikro dapatkan 10,5%, KUR Kecil sebesar 5,5%, dan 14% untuk KUR Penempatan Tenaga Kerja (TKI).
Hal tersebut juga merupakan terwujudnya aturan atau kebijakan terhadap program KUR, target penyaluran program KUR yang sebelumnya sebesar Rp253 triliun meningkat menjadi sebesar Rp285 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berikan dukungan penuh untuk UMKM, ia perintahkan supaya porsi kredit pembiayaan dalam perbankan bisa mencapai target secara bertahap.
Presiden Jokowi perintahkan porsi kredit pembiayaan pada tahun 2024 harus mencapai diatas 30% karena sementara masih mencapai hingga 19,8%.
Program KUR diharapkan bisa jadi solusi untuk masyarakat UMKM dalam kendala permodalan sehingga bisa kembangkan usaha dan memajukan ekonomi.
Untuk itu diperlukan partisipasi sejumlah pihak untuk bisa terciptanya ekosistem yang baik supaya UMKM dapat meraih akses pembiayaan dan kembangkan potensinya.***