Achmad Solichin Lufiyanto selaku Direktur Kepatuhan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengatakan bahwa bank BRI salurkan sebesar 80,5 persen total kredit untuk para pelaku UMKM.
"Disampaikan oleh OJK pada 2024 kita harus mencapai 30 persen untuk porsi kredit bagi UMKM, BRI pasti berkontribusi karena terakhir kredit untuk UMKM sudah 80,5 persen," ungkapnya.
KemenkopUKM (Kementerian Koperasi dan UKM) mengatakan dari 65 juta pelaku UMKM, ada sekitar 30 juta yang masih belum dan terkendala mendapatkan akses ke lembaga pembiayaan.
Terutama bagi pelaku UMKM yang terdampak covid-19, skema perluasan program pembiayaan prioritasnya ditujukan untuk pelaku usaha yang sebelumnya belum pernah dapatkan layanan untuk pembiayaan dari lembaga keuangan ataupun sistem dalam perbankan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berikan dukungan penuh untuk UMKM, ia perintahkan supaya porsi kredit pembiayaan dalam perbankan bisa mencapai target secara bertahap.
Presiden Jokowi perintahkan porsi kredit pembiayaan pada tahun 2024 harus mencapai diatas 30% karena sementara masih mencapai hingga 19,8%.
Untuk itu diperlukan partisipasi sejumlah pihak untuk bisa terciptanya ekosistem yang baik supaya UMKM dapat meraih akses pembiayaan dan kembangkan potensinya.***