BAGIKAN BERITA - Pelaku UMKM kembali menjadi bidikan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp500 juta pada tahun 2022 ini.
Sebagai lembaga perbankan yang menggunakan prinsip syariah, program KUR BSI berupa pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp500 juta ini, tidak menggunakan bunga bank (tanpa bunga), namun sebagai gantinya menggunakan margin pinjaman dengan nilai setara 6%, margin tersebut tidak berbeda jauh dengan bunga KUR BRI ataupun KUR bank lainnya.
Selain itu, program pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp500 juta dari KUR BSI ini, tanpa biaya provisi dan administrasi, sehingga bisa meringankan beban para nasabahnya.
Oleh karena itu, jika ada calon nasabah yang tertarik dengan program ini, segera datang ke bank BSI terdekat di kota Anda.
Seperti diketahui BSI anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah dan merupakan bank syariah terbesar Indonesia dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.
BSI sendiri diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Untuk komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%).
Kelahiran Bank Syariah Indonesia menandai pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.