Guru Besar Unpad Nilai Minimnya Anggaran dan Permainan Mafia Jadi Pemicu Utama Kelangkaan Pupuk Subsidi

- 3 Februari 2022, 15:51 WIB
Guru Besar Fakultas Pertanian yang juga Direktur Inovasi, Korporasi Akademik, dan Usaha Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Tualar Simarmata.
Guru Besar Fakultas Pertanian yang juga Direktur Inovasi, Korporasi Akademik, dan Usaha Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Tualar Simarmata. /doc. Unpad

Paling tidak kata dia, sudah ada Kartu Tani yang memang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani.

Baca Juga: 5 Tips Agar Pinjaman KUR BRI Tahun 2022 Rp50 Juta Cepat Cair dan Disetujui, Ini Penjelasannya

Harus Lebih Hargai Petani

Dalam kesempatan ini Prof Tualar juga mengkritik pemerintah yang dinilainya masih pelit dan masih kurang menghargai para petani. Padahal kesejahteraan petani berbanding lurus dengan kesejahteraan negeri ini.

"Pemerintah, kepada petani jangan terlalu hemat-lah, kan itu petani kita juga. Indonesia ini akan makmur kalau petaninya makmur," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa subsidi yang kini dikucurkan kepada petani masih belum cukup.

"Menurut saya walaupun pemerintah berusaha memberikan perhatian terhadap petani, tapi menurut saya itu masih jauh dari cukup. Makanya perlu dibuat satu mekanisme yang tepat dengan mendata petani, kriterianya, by name, by address, menanam apa, lahannya di mana. Sekarang dengan data digital sudah bisa ketahuan," jelasnya. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah