"Kalau untuk LDR idealnya itu sebutlah 90 persen-91 persen maka sesungguhnya dari sisi likuiditas maupun dari sisi capital punya peluang dan punya kemampuan untuk tumbuh secara agresif. Tinggal sekarang loan demand-nya itu yang harus kita petakan dengan baik,” kata Sunarso dikutip Bagikanberita.com.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan strategi business follow stimulus yang selama ini diterapkan BRI turut mempercepat pemulihan sektor UMKM.
Pencapaian ini tercermin dari kepercayaan yang diterima BRI sebagai bank terbesar yang mendapat alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Di tahun 2022 sekarang, alokasi KUR BRI menyentuh angka Rp260 triliun atau setara 70 persen dari total nilai KUR yang sebesar Rp373,17 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp195,59 triliun saja.
Tentunya, para pelaku UMKM mesti memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Anda siapkan gawai atau laptop dan kuota yang cukup agar koneksi anda dapat lancar dan stabil.
Adapun lain-lainnya dapat anda simak di bawah ini:
Plafon KUR Mikro