Baca Juga: Syarat Utama KUR Mandiri Rp50 Juta Bisa Cair untuk UMKM, Siapkan KTP dan 2 Dokumen Ini
Dengan suku bunga yang ringan, KUR BNI bisa jadi solusi UMKM untuk dapatkan bantuan program pembiayaan untuk kembangkan usaha.
Terlebih dengan pemerintah yang berikan keringanan suku bunga KUR sebesar 3 persen yang berlaku sampai dengan bulan Desember 2022.
Dengan daftar melalui eform.bni.co.id, berikut syarat ketentuan terkait program KUR BNI Mikro dengan plafon atau limit pinjaman Rp50 juta.
- Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.
- Perijinan Usaha: Individu atau Badan usaha perorangan minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya, juga mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI
- Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar
- Pengalaman usaha minimal 6 bulan
- Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah
- Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)
- NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi
- Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan
- Maksimal limit pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta
- Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi
- Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)
- Suku bunga: dari 6%
- Jangka waktu 3 hingga 5 tahun
- Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online
Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kontak resmi bank BNI call center 1500046 atau situs resmi bank BNI ata kunjungi langsung kantor cabang BNI terdekat.
Tahun 2022, pemerintah meningkatkan plafon KUR hingga sebesar Rp373,17 triliun yang akan disalurkan, lebih besar dari tahun 2021 lalu.***