Dalam sosialisasi KUR Goes to Campus di Medan, Senin 21 Maret 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mendorong dan membantu mahasiswa melalui pinjaman modal berupa KUR yang bisa didapatkan dari Bank BRI, BNI maupun Bank Mandiri.
“Perlu ada pusat inkubator dan pengembangan bisnis yang merupakan sarana praktik di perguruan tinggi yang akan menjadi cikal bakal berkembangnya berbagai start-up baru yang mampu menawarkan ide-ide kreatif dan inovatif,” kata Airlangga dikutip Bagikanberita.com dari Antara News, Senin 21 Maret 2022.
Dukungan Pemerintah berupa akses pembiayaan murah dan mudah bagi pelaku UMKM, khususnya yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Hal ini diharapkan dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.
Melaiui start-up, lanjutnya, tidak hanya membuka lapangan kerja tapi juga memiliki kualitas produk yang dapat bersaing secara global.
Baca Juga: Plafond hingga Rp500 Juta Segera Dicairkan KUR Mandiri! Begini Cara Mendapatkannya
Dalam rangka melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp455,62 triliun.
Dana PEN tersebut diperuntukkan bagi 3 klaster yaitu kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.
Melalui anggaran PEN, UMKM diberikan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi mengingat kontribusinya yang sangat besar yaitu 61 persen terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sejumlah 97 persen.