BAGIKAN BERITA - KUR BNI pada awal April 2022 ini kembali menyalurkan pinjaman modal usaha tanpa agunan tambahan bagi pelaku UMKM hingga Rp50 juta dengan proses mudah.
Pengajuan pinjaman hingga Rp50 juta dari KUR BNI prosesnya mudah, pelaku UMKM tinggal datang langsung ke kantor cabang terdekat atau online melalui HP atau komputer di rumah.
Selain itu salah satu persyaratan dalam program pinjaman hingga Rp50 juta dari KUR BNI ini mudah sekali yaitu, pelaku UMKM harus memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan lamanya.
Seperti dikutip dari Antara, BNI pada tahun 2022 ini telah menambah anggaran untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp38 triliun.
Kenaikan anggaran untuk KUR BNI pada tahun ini diapresiasi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Teten mengatakan kenaikan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan langkah tepat untuk mengembangkan UMKM nasional.
“Itu langkah yang tepat. Memang Bank Penyalur KUR harus menaikkan plafonnya, karena tahun ini alokasi KUR dinaikkan jadi Rp373 triliun dari tahun lalu Rp285 triliun,” kata Teten dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Teten mengatakan selain menaikkan alokasi KUR, bank penyalur juga harus memastikan plafon tanpa agunan diterapkan secara efektif. Hal ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan penyaluran dan penyerapan KUR bagi debitur UMKM.