BAGIKAN BERITA - Bank Syariah Indonesia (BSI) pada April 2022 ini, kembali menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman modal usaha tanpa bunga dan riba hingga Rp500 juta khusus untuk pelaku UMKM. Ini 5 syaratnya.
Untuk mengakomodir masyarakat yang ingin bertransaksi secara syar'i, program pinjaman hingga Rp500 juta dari KUR BSI ini menggunakan prinsip syariah, sehingga nasabahnya tidak dikenai bunga dan riba (tanpa bunga dan riba).
Tetapi sebagai gantinya, program pinjaman hingga Rp500 juta dari KUR BSI ini, menggunakan margin pinjaman sebesar 6 persen yang tidak berbeda jauh dengan KUR di bank konvensional seperti BNI dan BRI.
KUR BSI berharap dengan adanya program pinjaman hingga Rp500 juta ini, para pelaku UMKM usahanya berkah dan bisa menopang perekonomian keluarganya.
Seperti diketahui riba sangat dilarang oleh agama Islam karena akan membuat kesusahan kelak di kemudian hari.
Pelaku UMKM akan mendapat pinjaman hingga Rp500 juta jika memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan KUR BSI.
Baca Juga: Bisa Cair hingga Rp50 Juta, Inilah Syarat Mengajukan KUR BSI 2022 yang Harus Anda Simak
Sebagai perbankan yang pasar utamanya umat muslim Indonesia, KUR BSI dalam program pinjaman hingga Rp500 juta ini menggunakan prinsip syariah, sehingga pelaku UMKM tidak dikenai bunga.
Namun sebagai gantinya KUR BSI menggunakan margin pinjaman sebesar 6 persen yang tidak berbeda jauh dengan KUR di bank konvensional seperti BNI dan BRI.
Sekedar informasi, BSI anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah dan merupakan bank syariah terbesar Indonesia dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.
BSI sendiri diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Untuk komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%).
Kelahiran Bank Syariah Indonesia menandai pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Selain itu, Bank syariah dianggap sebagai solusi sebagian masyarakat muslim yang menganggap riba adalah hal terlarang.
Adapun 5 Syarat untuk mengajukan pinjaman di BSI seperti dilansir dari bankbsi.co.id adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah
3. Usaha yang dimiliki sudah berjalan minimal 6 bulan
4. Sektor usaha dari industri perdagangan, pengolahan, dan jasa
5. Memiliki riwayat kredit yang lancar.
Selain persyaratan yang dibutuhkan, ada juga dokumen yang harus diserahkan diantaranya sebagai berikut:
1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
2. Fotokopi KTP suami dan istri (untuk yang sudah menikah)
3. Fotokopi Surat Nikah (untuk yang sudah menikah)
4. Pas foto suami istri ukuran 4×6
5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha
6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan Terakhir
7. Fotokopi Agunan/Jaminan (BPKB/SHM)
8. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha
9. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun Terakhir
10. Fotokopi NPWP (khusus pembiayaan di atas 50 juta)
11. Catatan Usaha/Faktur Belanja Barang.
Untuk cara pengajuan pinjaman KUR BSI bisa dilakukan dengan dua cara diantaranya:
Pertama adalah mengajukan pembiayaan melalui kantor cabang terdekat dan kedua secara online.
Pengajuan KUR Bank BSI secara online bisa melalui aplikasi BSI Mobile yang bisa didownload di Play Store ataupun App Store.
Namun pihak BSI menyarankan untuk datang langsung ke kantor cabang terdekat agar bisa mengetahui secara rinci skema pinjaman yang ditawarkan.***