Rakyat Pelaku UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal Rp50 Juta Tanpa Jaminan dari KUR Bank Mandiri, Simak Penjelasannya

- 28 April 2022, 20:00 WIB
Iustrasi uang rupiah. Bank Mandiri jadi pilihan UMKM untuk mengajukan pinjaman modal usaha.
Iustrasi uang rupiah. Bank Mandiri jadi pilihan UMKM untuk mengajukan pinjaman modal usaha. /pixabay

BAGIKAN BERITA – Rakyat pelaku UMKM bisa mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dari Bank Mandiri.

Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank Mandiri membantu rakyat pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk usahanya.

Ajukan KUR di Bank Mandiri karena saat ini ada subsidi bunga 3 persen dari pemerintah.

Limit pinjaman yang bisa diperoleh UMKM di KUR Bank Mandiri mencapai Rp500 juta.

Baca Juga: Pinjam Modal Usaha ke KUR Mandiri hanya Butuh Syarat Ini, Bunga Rendah 3 Persen Berlaku hingga Akhir Tahun

KUR dibuat khusus untuk meningkatkan kapasitas usaha UMKM dengan instrumen pembiayaan bunga murah.

Pemerintah menambah plafon KUR pada 2022 menjadi Rp373,17 triliun, jauh lebih besar dari tahun 2021.

KUR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM yang feasible tapi belum bankable.

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan.

Baca Juga: Cara Singkat Daftar KUR BRI 2022, Modal Usaha Rp50 Juta Bisa Pengajuan Online dengan Syarat Utama Ini

KUR memberikan banyak manfaat bagi para debiturnya. Berikut lima manfaat KUR yang tak bisa didapatan di produk pembiayaan lainnya:

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6 persen efektif per tahun. Kini diturunkan menjadi 3 persen.

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.

Baca Juga: Alhamdulillah Bisa Tanpa Agunan dan Bunga, Segera Merapat ke KUR BSI 2022 Ada Pinjaman hingga Rp10 Juta

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

3. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

4. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

5. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

6. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.

Baca Juga: Ingin Mengajukan KUR BNI? Masuk ke Link Ini Sekarang, Ada Modal Usaha hingga Rp50 Juta untuk UMKM

Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :

1. KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

2. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

3. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Cara Mudah Punya Rumah Murah Sebelum Lebaran untuk Rakyat dari KPR BTN, Ikuti Langkah Berikut Ini

4. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

  1. KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Bisnis Anak Muda Kekinian, Fitur TikTok Shop dan TikTok Affiliate Datangkan Untung Jutaan Rupiah, Ini Caranya!

Jika berminat, syarat pengajuan KUR ke Bank Mandiri adalah dengan melengkapi beberapa dokumen sebagai berikut:

1. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus. Siapkan syarat berikut ini:

- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

- NPWP untuk limit diatas Rp 50 Juta.

2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Siapkan syarat berikut ini:

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.

- Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.

Baca Juga: Dapatkan Penghasilan Tambahan hingga Jutaan dari TikTok Shop dan TikTok Affiliate, Ikuti Langkah Berikut Ini

Melansir Antara News, Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 8,93 persen (yoy) secara konsolidasi atau mencapai Rp1.072,9 triliun pada triwulan I-2022, yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri sebesar 6,65 persen (yoy).

“Kredit Bank Mandiri berhasil tumbuh 8,93 persen (yoy). Ini di atas pertumbuhan kredit perbankan nasional yang tumbuh 6,7 persen (yoy),” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta, Rabu 27 April 2022.

Darmawan mengatakan pertumbuhan kredit Bank Mandiri telah merata di berbagai segmen dengan segmen wholesale menjadi core competence yakni mampu tumbuh 7 persen (yoy) atau mencapai Rp549,8 triliun pada akhir Maret 2022.

Selain itu, berkat implementasi bisnis ke arah digital pertumbuhan kredit ritel Bank Mandiri juga mampu menorehkan pencapaian positif yakni tercatat tumbuh 10,37 persen atau Rp292,5 triliun.

Baca Juga: Rezeki Puasa Ramadhan, Rp50 Juta KUR BRI Bisa Cair untuk Membantu Permodalan UMKM, Daftar Online di Link Ini

Pertumbuhan kredit ritel tersebut terutama didorong oleh segmen mikro produktif yang tumbuh 19,69 persen (yoy) dan SME yang tumbuh 10,97 persen (yoy).

Pencapaian segmen mikro terutama ditopang oleh penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp10,49 triliun per Maret 2022 yang setara dengan 26,2 persen dari total plafon KUR Rp40 triliun untuk sepanjang 2022.

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri selaras dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang menembus Rp1.269 triliun atau tumbuh 7,42 persen (yoy) ditopang digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: bankmandiri.co.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x