Network
BAGIKAN BERITA - Ada modal usaha Rp10 juta yang disalurkan tanpa jaminan dari bank BRI untuk UMKM yang mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program KUR BRI dengan plafond Rp10 juta tersebut adalah program jenis KUR Super Mikro yang bisa diajukan tanpa perlu pakai jaminan.
Simak cara daftar dan siapkan syarat pengajuan KUR BRI Super Mikro, maka pengajuan pinjaman modal usaha Rp10 juta bisa diajukan tanpa jaminan.
Program BRI KUR Super Mikro bisa diakses oleh pelaku usaha yang butuh pinjaman dengan cara langsung daftar ke bank.
Calon nasabah KUR BRI Super Mikro bisa daftar langsung dengan membawa syarat yang diperlukan untuk pengajuan.
Dengan Rp10 juta dari KUR BRI Super Mikro bisa digunakan UMKM untuk tambahan modal kembangkan usaha.
Terlebih dengan kemudahan syarat tanpa jaminan, KUR BRI Super Mikro bisa jadi solusi pembiayaan bagi usaha UMKM.
Tidak hanya itu, penerima program Kartu Prakerja yang memiliki usaha atau pemilik usaha yang sudah berjalan kurang dari 6 bulan juga bisa akses pinjaman KUR Super Mikro di bank BRI.
Untuk memajukan usaha, para pelaku UMKM, pemerintah berikan bantuan untuk kendala modal usaha UMKM melalui program pembiayaan KUR yang disalurkan oleh lembaga keuangan negara.
Baca Juga: Butuh Modal Usaha? PNM Mekaar Hadirkan Pinjaman Tanpa Jaminan hingga Rp25 Juta dengan Syarat Ini
Salah satunya yaitu bank BRI yang salurkan program KUR BRI untuk membantu UMKM lebih maju dengan akses fasilitas atau program pembiayaan KUR mulai Rp10 juta.
KUR Super Mikro jadi salah satu program KUR untuk salurkan dana modal usaha yang bisa dipakai UMKM untuk membantu usahanya lebih berkembang.
Untuk daftar menjadi nasabah KUR BRI dan ajukan KUR Super Mikro bisa langsung datang ke bank BRI kantor cabang terdekat dan membawa syaratnya.
Baca Juga: Berkah Mei 2022 di KUR BSI, Pengajuan Modal Rp50 Juta Anti Riba Bisa Dilakukan dengan Syarat Ini
Adapun jangka waktu angsuran KUR Super Mikro dimulai dari 9, 15, 21, dan 33 bulan dan dibedakan berdasarkan plafon atau limit pinjaman yang diajukan.
Ada 5 syarat utama yang perlu diperhatikan oleh calon nasabah KUR BRI pengaju pinjaman KUR Super Mikro diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Memiliki Usaha yang Produktif
2. Lama usaha tidak harus lebih dari 6 bulan, untuk pemilik usaha yang kurang dari 6 bulan wajib penuhi salah satu syarat berikut ini:
a. Mengikuti pendampingan usaha
b. Mengikuti pelatihan wirausaha atau pelatihan yang lainnya
c. Tergabung di dalam kelompok usaha
d. Memiliki anggota keluarga dengan usaha produktif yang layak
Baca Juga: PNM Mekaar Plus Berikan Pinjaman Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta, Ini Syarat Mudahnya
3. Fotokopi KTP dan KK
4. Memiliki Surat Keterangan Usaha dari minimal setingkat RT/RW
5. Belum pernah mendapat pinjaman KUR dan tidak berada dalam pinjaman komersial
Program KUR BRI Super Mikro ini bisa UMKM akses langsung daftar pinjaman pengajuannya di bank.
Dengan suku bunga yang rendah di KUR BRI Super Mikro yaitu 6 persen, nasabah juga bisa dapat kesempatan keringanan suku bunga 3 persen.
Tahun 2022 pemerintah kembali lanjutkan subsidi yang disalurkan ke lembaga keungan penyalur KUR dalam bentuk keringanan suku bunga 3 persen.
Pemerintah melanjutkan keringanan suku bunga KUR 3 persen yang telah dilakukan semenjak tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Apa Saja Syarat untuk Mengajukan KUR BSI? Cek di Sini dan Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
Tahun 2022, awalnya subsidi keringanan suku bunga KUR dilakukan hingga bulan Juni 2022, tetapi diperpanjang menjadi sampai bulan Desember 2022.
Program KUR juga dinilai dibutuhkan untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak selama masa pandemi covid-19.
Dengan kemudahan persyaratan dan peningkatan plafon KUR akan berikan kemudahan UMKM dalam akses program pembiayaan KUR.
Baca Juga: Modal Usaha hingga Rp500 Juta Bisa Cair dari KUR Mandiri! Simak Ketentuannya
Untuk tahun 2022 pemerintah menambah plafon Kredit Usaha Rakyat menjadi Rp373,17 triliun, lebih meningkat daripada tahun 2021 berada di Rp285 triliun.
Selain itu, bank BRI juga mendapatkan alokasi untuk program KUR sebesar Rp260 triliun di tahun 2022, nilai tersebut adalah 70 persen dari total nasional KUR yang akan disalurkan di tahun 2022.***
