Harga BBM Kembali Naik hingga Rp2.800 sejak Minggu 10 Juli 2022, Begini Penjelasan Pertamina

- 11 Juli 2022, 11:30 WIB
ilustrasi pengisian BBM di SPBU. PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi / Twitter / @e100ss)
ilustrasi pengisian BBM di SPBU. PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi / Twitter / @e100ss) /

Harga Pertamax Turbo naik Rp1.700 dari yang sebelumnya dijual Rp14.500 per liter sekarang menjadi Rp16.200 per liter, Pertamina Dex naik Rp2.800 yang semula Rp13.700 kini menjadi Rp16.500 per liter, dan harga Dexlite naik Rp2.050 dari Rp12.950 naik menjadi Rp15.000 per liter.

Sementara itu, harga elpiji Bright Gas juga naik sekitar Rp2.000 per kilogram.

Baca Juga: Gara-gara Hal ini, Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF U-19 meskipun Menang Lawan Myanmar 5-1

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan alasan kenaikan harga BBM dan elpiji nonsubsidi karena mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia.

Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) senilai 117,62 dolar AS atau lebih tinggi 37 persen bila dibandingkan harga pada Januari 2020.

Sementara itu, harga elpiji berdasarkan contract price Aramco (CPA) pada bulan lalu menyentuh angka 725 metrik ton atau lebih tinggi 13 persen jika dibandingkan harga rata-rata sepanjang tahun lalu.

Irto mengklaim meski ada kebijakan penyesuaian harga, namun harga itu masih terbilang kompetitif bila dibandingkan produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan elpiji di Indonesia. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah