BAGIKAN BERITA – Pemerintah siap menyalurkan Bantuan Soial (Bandos) kepada masyarakat jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali naik.
Sebagaimana diketahui, isu kenaikan Pertalite kembali santer terdengar setelah jajaran menteri menggelar rapat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyaluran bansos sebagai kompensansi bagi masyarakat atas kenaikan harga BBM.
Airlangga mengatakan, Bansos bertujuan untuk memitigasi dampak negatif ke perekonomian masyarakat dengan adanya kenaikan harga energi.
“Ya, tentu perlindungan sosialnya akan kita tebalkan. Kita sudah punya banyak sistem yang sudah dilakukan selama dalam Komite Penanganan COVID-19 dan PEN,” ujarnya.
Airlangga mengatakan jajaran menteri masih merumuskan bansos tersebut termasuk skenario kebijakan harga BBM di tengah semakin menipisnya kuota BBM jenis Pertalite dan beban anggaran di APBN yang terus melonjak.
Selain dampak ke kegiatan konsumsi masyarakat, ujar Airlangga, pemerintah juga sedang mengalkulasi dampak dari rencana kenaikan harga BBM terhadap kegiatan industri.
Kenaikan harga BBM akan mempengaruhi daya beli atau permintaan konsumen, dan juga laju inflasi yang akan berimbas pada jalannya roda usaha.