OJK KR 2 Jabar Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM di Kabupaten Bekasi

- 24 September 2022, 15:31 WIB
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono saat kegiatan Sosialisasi dan Edukasi bagi Pelaku UMKM di Daerah Cikarang–Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono saat kegiatan Sosialisasi dan Edukasi bagi Pelaku UMKM di Daerah Cikarang–Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /

- Bagi UMKM yang telah mapan dan siap ekspor, diberikan bimbingan yang lebih intensif terkait dengan penyiapan produk untuk orientasi ekspor.

Baca Juga: Tiba-tiba, Video Porno Mirip Jeje Slebew Viral di Grup WhatsApp dan Twitter, Beginilah Cara Dia Klarifikasi

Selain itu, OJK juga gencar melaksanakan program peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM, sehingga bisa meningkatkan pemahamannya dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi kali ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jawa Barat, Vera Febyanthy, Direktur Komersial & UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari serta jajaran pejabat di lingkungan kerja Otoritas Jasa Keuangan dan Bank BJB.

Anggota Komisi XI DPR RI, Vera Febyanthy, menyampaikan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak untuk terus semakin memberdayakan UMKM sehingga diharapkan Bank BJB dan OJK tidak hanya berkolaborasi di pendanaan saja namun juga pelatihan untuk peningkatan kapasitas UMKM.

Baca Juga: Inilah Hasil Pembagian Grup Peserta TOP 24 Besar Dangdut Academy 5 di Panggung Result dan Konser Show

“Tugas dari OJK dan bjb nantinya akan lebih banyak lagi, kepada pelaku UMKM jangan hanya diberikan pinjaman tapi juga perlu diberikan cara pengembangannya termasuk juga perlu adanya business matching dengan menghadirkan off-taker, juga bagaimana dari hulu sampai hilir para pelaku UMKM ini medapatkan pelatihan.” kata Vera.

Pada saat yang sama, juga diserahkan secara simbolis Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BJB kepada tiga debitur pelaku UMKM dengan total pembiayaan sebesar Rp 650juta.

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka peningkatkan literasi dan akses keuangan ini akan terus berlanjut, tidak hanya sampai pada kegiatan saat ini.

Hal ini karena di Jawa Barat, Pemerintah Daerah, regulator, industri jasa keuangan pemangku kepentingan terkait bersama-sama memiliki komitmen yang baik dalam bersinergi dalam mendukung pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru yaitu UMKM dan penunjang pemulihan ekonomi khususnya di Jawa Barat.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah