Kedua, sistem distribusi uang dan infrastruktur sistem pembayaran yang efisien, baik melalui layanan kas yang prima maupun dengan optimalisasi penggunaan QRIS dan BI-FAST.
Ketiga, meningkatkan awareness masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah", yang dapat diterapkan dengan menggunakan Rupiah secara bijak.
Perilaku bijak dapat diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, serta mengalokasikan dana secara tepat untuk berhemat atau menabung.
Erwin menyampaikan himbauannya agar masyarakat menukarkan uangnya di Bank Indonesia, kantor-kantor bank yang ditunjuk, dan lokasi layanan penukaran uang terpadu.
Hal ini dikarenakan sudah terjamin pasti jumlahnya, dan pasti keasliannya. Sehubungan dengan Ramadan dan Idulfitri, Erwin juga mengajak warga Jawa Barat untuk (1) berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak berlebihan/menimbun, dan memastikan kualitas setara dengan harga, (2) berbelanja produk dalam negeri, khususunya produk UMKM, dan (3) mengalokasikan dana secara tepat dengan cara berhemat dan membiasakan budaya menabung/investasi.
Senada dengan Erwin, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajak masyarakat untuk senantiasa cermat dan cerdas dalam berbelanja juga bertransaksi.
Yana mengapresiasi penuh sinergi Bank Indonesia bersama perbankan se-Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat Jawa Barat, Kota Bandung khususnya.
Ia juga menyambut positif Kick Off Serambi 2023 sebagai layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H.
“Berbagi kepada saudara atau kepada siapapun saat lebaran merupakan kebiasaan baik dan juga tren positif yang ada di Kota Bandung. Mulai sekarang masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini agar uang yang ditukarkan tepat jumlah,” ucapnya.***