Benarkah Tarif Listrik dan BBM Akan Naik? Begini Penjelasan Menko Airlangga

- 26 Februari 2024, 18:45 WIB
Petugas SPBU sedang mengisi BBM ke kendaraan
Petugas SPBU sedang mengisi BBM ke kendaraan /Pertamina

BAGIKAN BERITA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak (BBM) hingga bulan Juni 2024.

Menurut Airlangga, keputusan ini diambil dalam sidang kabinet paripurna, yang menyepakati untuk tidak melakukan kenaikan baik pada tarif listrik maupun BBM, termasuk yang bersubsidi.

Hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi target defisit fiskal APBN 2024, yang telah mencapai 2,29 persen terhadap PDB. Penyertaan subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM akan memerlukan alokasi anggaran tambahan untuk perusahaan seperti PT Pertamina dan PT PLN.

Baca Juga: Daftar 8 Peserta X Factor Indonesia 2024 yang Tampil di Gala Live Show 7 di RCTI, Siapakah yang Tereliminasi

Menko Airlangga menjelaskan bahwa tambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun, dari sebelumnya Rp26 triliun, juga turut menyumbang pelebaran defisit APBN. Penambahan ini diperlukan untuk menjaga produksi padi di tengah ancaman El Nino.

Program bantuan langsung tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan dengan alokasi Rp11 triliun juga ikut berkontribusi pada peningkatan defisit APBN 2024.

Dalam kesepakatan tersebut, defisit APBN 2024 telah disepakati sebesar Rp522,82 triliun atau naik sekitar 2,29 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Meskipun demikian, arsitektur APBN 2024 disusun dalam situasi ekonomi yang terus berubah, dengan beberapa asumsi dasar seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, laju inflasi 2,8 persen, dan lain sebagainya.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah