Dr. Zaidul Akbar menjawab, besar kemungkinan yang akan sakit perut adalah anak pertama.
Hal itu terjadi karena anak tersebut terlalu over hygiene, dan menurut beliau justru tidak baik untuk sistem keseimbangan tubuh.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Selama Pandemi, dr. Zaidul Akbar Sarankan Perbanyak Makanan Bakteri, Ini Jenisnya
Beliau juga mengibaratkan tubuh kita itu seumpama tanah. Sama seperti tanah, tubuh kitapun memiliki kuman TBC, ketika tanah sudah tidak sehat maka kuman tersebut akan mencari tanah baru.
dr. Zaidul Akbar memberi cara bagaimana cara memperkuat kuman tersebut agar sistem tubuh tetap seimbang. Pertama supply mereka dengan bakteri juga, yang kedua, beri mereka makan dengan probiotik.
Probiotik yang ada dalam tubuh merupakan musuh dari antibiotik. Sedangkan dalam kasus ini, antibiotik terlalu sering digunakan oleh tubuh karena perilaku over hygiene, hal itu tidak baik karena dapat menyebabkan dysbiosis.
Dysbiosis itu sendiri merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan jumlah mikroorganisme dalam tubuh manusia, atau dapat dikatakan bahwa populasi bakteri yang kurang menguntungkan jauh lebih banyak dari bakteri baik.
Menurut yang dr. Zaidul Akbar, dysbiosis tersebut sebenarnya terjadi pada sebagian besar orang-orang yang meninggal akibat Covid-19.***