Jadi Komentator Dewa Kipas Vs GM Irene, Followers IG Chelsie Monica Bertambah 56 Ribu dalam Hitungan Jam

BAGIKAN BERITA- Duel catur antara Grand Master Irene Kharisma Sukandar melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur yang disiarkan langsung akun Youtube Deddy Corbuzier menjadi trending di sosmed. Selain kedua Pemain catur, ternyata Komentatornya Chelsie Monica ramai juga diperbincangkan.

Selain Dewa Kipas ( Dadang Subur) dan GM Irene, komentator wanita yang dihadirkan dalam duel ini. Yaitu Woman International Master, Chelsie Monica menarik perhatian netizen.

Dalam duel Dewa Kipas alias Dadang Subur VS GM Irene, Chelsie Monica didaulat menjadi komentator bersama GM, Susanto Megaranto.

Baca Juga: Mama Rosa Usir Andin dan Aldebaran setelah Tahu Kasus Pembunuhan Roy, Papa Surya Ikut Cemas di Ikatan Cinta

Baca Juga: 2 Wanita Menangis Histeris, Aldebaran Tak Kuasa Melihat Kesedihan Andin dan Mama Rosa di Ikatan Cinta

Baru beberapa jam menjadi komentator , follower instagram Chelsie Monica langsung bertambah signifikan.

Akun instagram Chelsie Monica yang awalnya hanya 2000 an follower hingga malam ini sudah tembus 55,4 ribu follower.

Dikutip Bagikan Berita.com dari Antara, Chelsie Monica, wanita kelahiran 2 November 1995 ini menyandang gelar Woman International Master pada 2011 ini pernah mewakili Indonesia dalam lima olimpiade catur (Khanty-Mansiysk 2010, Istanbul 2012, Tromsø 2014, Baku 2016, Batumi 2018).

Baca Juga: Hasil PSM Makasaar VS Persija Jakarta di Piala Menpora 2021: Patrich Wanggai dan Yacob Sayuri Sang Penyelamat

Baca Juga: Mengejutkan, Mama Rosa Mau Pergi Setelah Tahu Andin Pembunuh Roy, Aldebaran Makin Bingung di Ikatan Cinta

Selanjutnya Chelsie Monica Pada Juni 2011, ia mendapatkan gelar Master Internasional Wanita selama Kejuaraan Catur Kelompok Usia ASEAN + ke-12 di Tarakan. Dia mencetak 6,5 poin (+5 = 3 -1), finis di tempat pertama, tapi menempati urutan ketiga dengan poin tiebreak.

Wanita kelahiran Balikpapan tersebut berpartisipasi dalam Kejuaraan Catur Junior Dunia di Athena pada Pada November 2015. Dia mencetak 8,5 poin (+8 = 1 -4), finis di tempat kedelapan, satu poin di belakang pemenang, Guo Qi.

Chelsea Monica Ignesias Sihite peraih medali emas dari cabang catur pada SEA Games 2013 Myanmar mengaku tertarik untuk mempelajari catur sejak kanak-kanak karena ayahnya.

"Saya lupa tahun berapanya, tapi saya pertama kali asyik melihat orang tua bermain catur," katanya.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Politisi Partai Demokrat Benny K Harman Sampaikan Kabar Duka Cita

Baca Juga: Ga Nyangka 4 Rasi Bintang Ini Akan Beruntung, Cek Zodiak Keuangan Anda, Selasa 23 Maret 2021

Dia juga menambahkan bahwa sejak saat itu ia menekuni catur dan sudah aktif mengikuti kompetisi sejak tahun 2004.***