Aksi Boikot Ayu Ting Ting Terus Berjalan, Lebih dari 60.000 Tanda Tangani Petisi Blacklist dari Televisi

7 Agustus 2021, 08:09 WIB
Tangkap layar yang menampilkan petisi blacklist Ayu Ting Ting dari dunia Televisi. /Change.org

BAGIKAN BERITA – Petisi untuk mem-blacklist penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dari dunia televisi tanah air terus berlanjut.

Petisi ini dibuat oleh Putri Maharani, di mana dia beralasan mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot Ayu Ting Ting karena tidak memiliki attitude yang baik.

“Pada acara Pas Sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7 terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore,” demikian keterangan yang ditulis Putri Maharani di kolom alasan mengapa dirinya menggagas petisi blacklist Ayu Ting Ting di Change.org.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI, Sabtu 7 Agustus 2021, Resmi di Penjara Penyakit Elsa Kambuh, Aldebaran Tetap Waspada

Petisi ini awalnya menargetkan 50 ribu tanda tangan. Sejak dibuat pada 11 Juni 2021, petisi ini telah melampuai target awal.

Di mana, awal petisi menargetkan 50 ribu tanda tangan. Namun, pada 5 Agustus 2021, penggagas mengubah target dan menaikkannya menjadi 75 ribu tanda tangan.

Menurut pantauan Bagikanberita.com, hingga Sabtu 7 Agustus 2021, petisi Blacklist Ayu Ting Ting terus berjalan.

Baca Juga: Kebakaran di Lokasi Syuting, Drama Yeonmo yang Dibintangi Rowoon SF9 Dihentikan Sementara Waktu

Jumlah tanda tangan petisi ini terus meningkat. Terpantau pada 7 Agustus 2021 pagi, 66.351 telah menandatangani.  

Sementara itu, para netizen yang menandatangai petisi ini berkomentar menyertakan alasan mengapa mereka ikut blacklist AYu Ting Ting.

”Artis no attitude kaya gini harus diblacklist. Skandal banyak dan gak tau diri. semakin kita diam, semakin banyak artis no attitude di indonesia yang dengan mudah berkeliaran di stasiun tv,” tulis Mika Malik

Baca Juga: Resep Bikin Swike Ayam dengan Mudah dan Bahan Sederhana, Rasanya Lezat dan Bikin Nambah Nafsu Makan

”Bad attitude tidak menghargai orang lain, pada saat live sering memukul, menoyor kepala orang.. Menendang dg kaki, bicara dan tertawa dg suara keras dan nyablak.. Cara duduk yg tidak sopan..” tulis Fira Safira.

”Tidak punya etika, bercanda kasar, suka mukul dan noyor kepala, omongan sama kenyataan suka kontra ya, pantes banyak hatters. Ditambah keluarganya tidak elegan, kalo ada permasalahan hukum, selesaikan dengab elegan, jangan main persekusi dong. Bayar pengacara dan buat laporan ke kantor polisi, hubungi KBRI di SG supaya yg bersangkutan dipulangkan, bukan nyerang orang tuanya yg g tau apa".. Norak kampungan kesannya. Lagi PSBB kok wara wiri,” tulis Ratih Pratiwi. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Change.org

Tags

Terkini

Terpopuler