Hal itu dilakukan karena Aldebaran dan Andin di anggap lalai dan belum layak untuk mengasuh Reyna.
Sehingga hak asuh anak sementara dicabut terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini Dia Daftar 11 Kabupaten di Papua yang Melaksanakan Pilkda, Ada 35 Calon Bupati dan Wakilnya
Awalnya Aldebaran menolak, tapi atas saran ibu Rosa, akhirnya dia menurut.
Setelah itu pihak panti asuhan membawa Reyna kembali ke panti asuhan dengan sebuah mobil.
Saat menyedihkan ketika mobil akan pergi meninggalkan rumah Aldebaran, dan Andin tidak rela anaknya dibawa pergi.
Baca Juga: NGERI! Pecah Rekor Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Saat mobil mulai melaju tangispun pecah, Andin tak kuat menahan kesedihannya.
"Reyana .. Reyna", tangis Andin sambil mengejar mobil yang ditumpangi Andin.
"Mama.. mama..", tangis Reyna menjawab.