Network
BAGIKAN BERITA - Kematian Marco Panari yang mendadak akibat tersedak, masih menyimpan duka yang mendalam bagi keluarga khususnya bagi ibunya Sha Alberthine Hartini. Marco Panari yang juga adik Angela Gilsha itu meninggal diusia yang masih muda yaitu 23 tahun.
Sebagai orang tua Sha Alberthine Hartini sangat terpukul atas kematian Marco Panari yang juga adik Angela Gilsha ini, lewat akun media sosialnya ibu dua anak membagi foto saat berada di samping peti jenazah anaknya yang terbujur kaku.
Pada kesempatan itu, Sha Alberthine Hartini memandang Marco Panari dengan raut muka sedih. Adik Angela Gilsha ini terbujur kaku dengan jas berwarna hitam dan dasi biru.
Sebagai anak bungsu Marco Panari sering diperlakukan sebagai anak kecil bahkan almarhum suka sebal karena ia sudah dewasa. Namun begitu Marco Panari sangat sayang kepada ibunya.
"Mama selalu panggil Marco dgn sebutan 'anak ganteng kesayangan mama' mama tahu kalau Marco suka sebel karena setiap hari pasti mama tanya Marco dimana? Lg apa? Sudah makan apa belum?" tulis Sha Alberthine Hartini diakun instagram pribadinya.
"Saking sebelnya Marco selalu jawab, 'mom iam not a kid anymore!' Tapi mama tahu kalau Marco juga sayang sama mama," ujarnya. "Karena di hp Marco di whatsapp marco tulis 'mom' dg simbol (hati) yang banyak."
Baca Juga: Polisi Sudah Periksa Beberapa Saksi Mengenai Kematian Marco Panari, Inilah Penjelasannya
Sebagai ibu yang telah membesarkan anaknya dengan kasih sayang yang mendalam, Sha Alberthine Hartini protes kepada Tuhan yang telah dengan cepat mengambil nyawa anaknya dengan cepat.
