"Ini sangat bisa jadi, saya yg salah. Koq bisa2nya misalnya, ada informasi saya bicaranya duit mulu? Padahal kan ini bener, hehehe. Saya emang bicara duit mulu, Hihihi. Kwn2 butuh duit, kan? Ya ayo, bicara duit. Dan santri ini, hebat. Seumur santri, udah ga suka orang bcr duit. Asli cakep. Semoga saya bisa tau siapa santri ini dan di mana cabangnya. Bukan mau ngelaporin dg pasal ITE. Tapi mau berterima kasih," tulis Yusuf Mansur.
Soal bayaran Rp3juta, Yusuf Mansur mengatakan, bahwa twrllau murah untuk dia kalau hanya menerima uang segitu.
"Soal saya kalo ke cabang, lalu cabang harus bayar 3jt per malam. Ini juga saya salah. Mestinya, 3M per malam, hehehe. Kemurahan. Saya salah kalo 3jt. Asyek," tambah Yusuf Mansur.
Meski dituduh seperti itu, Yusuf Mansur justru ingin berterima kasih kepada orang yang telah mengkritiknya.
Menurutnya, dia tidak akan melaporkan si komentator tersebut atas dugaan pelanggaran UU ITE.
"Dunia kritik, harus dibangun. Saya pun belajar untuk menerima kritik. Ya ayolah kritik. Gpp. Diterima. Apalagi kira2? Demi kebaikan bersama. Maafin jika msh kayak ga terlalu nerima kritik. Msh belajar menerima kritikan2," Pungkasnya. ***