Aldebaran memberikan uang Rp 10 juta agar si broker bisa membocorkan rumah dan nomor HP Sumarno.
Setekah dapat, Aldebaran kembali ke rumah dan mengajak Andin pulang ke villa.
Saat perjalanan, Andin kecapekan hingga tak kuat berjalan. Aldebaran kemudian menggendong Andin.
Saat di rumah, Aldebaran langsung tidur. Andin lalu membuat bandrek karena cuaca dingin.
Tapi Aldebaran sudah terlelap tidur. Andin tak tega membangunkan Aldebaran.
Andin diam-diam mencium kening Aldebaran. Ketika Aldebaran berbalik arah, Andin langsung kaget dan berusaha tenang sambil senyum - senyum. ***