Kematian Mendadak Wakil Bupati Sangihe, Komedian Soleh Solihun: Jadi Mikirnya Ada Sesuatu yang Mencurigakan

- 14 Juni 2021, 20:42 WIB
Kematian Mendadak Wakil Bupati Sangihe, Komedian Soleh Solihun: Jadi Mikirnya Ada Sesuatu yang Mencurigakan
Kematian Mendadak Wakil Bupati Sangihe, Komedian Soleh Solihun: Jadi Mikirnya Ada Sesuatu yang Mencurigakan /twitter.com/solehsolihun/

BAGIKAN BERITA - Kematian mendadak Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong yang menolak wilayahnya dijadikan tempat penambangan emas, menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya Komedian Soleh Solihun.

Melalui akun Twitter pribadinya Soleh Solihun yang juga merupakan editor di Rolling Stone Indonesia pada periode 2008-2012 ini, mengatakan bahwa Wakil Bupati Sangihe sebelum meninggal dunia di pesawat telah menolak tambang emas di daerahnya.

"Wakil Bupati Sangihe yang meninggal di pesawat ternyata sebelumnya menolak adanya tambang emas di sana," ujar Soleh Solihun.

Baca Juga: Instal X8 Speeder di HP Anda, Mau yang Lama atau Baru Tanpa Iklan Cocok untuk Higgs Domino, Ini Linknya

Selain itu, dalam cuitannya Soleh Solihun yang juga merupakan alumni Jurnalistik Fikom Unpad ini, berkomentar bahwa kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong ini menimbulkan kecurigaan.

"Meskipun umur manusia sudah ditentukan, tapi karena saya kebanyakan nonton film, jadi ya mikirnya ada sesuatu yang mencurigakan," cuit akun @solehsolihun.

Kematian Mendadak Wakil Bupati Sangihe, Komedian Soleh Solihun: Jadi Mikirnya Ada Sesuatu yang Mencurigakan
Kematian Mendadak Wakil Bupati Sangihe, Komedian Soleh Solihun: Jadi Mikirnya Ada Sesuatu yang Mencurigakan

Diakhir cuitannya komedian yang namanya makin berkibar di acara stand up comedi ini mengatakan bahwa kejadian itu tidak terjadi di film.

Baca Juga: Lirik Lagu Beggin Milik Madcon Beserta Terjemahan, Lagi Viral di Tik Tok

"Untung ini bukan di film," tutupnya.

Seperti diketahui, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia secara mendadak saat naik pesawat Lion Air rute Denpasar - Makassar pada 9 Juni 2021.

Ia adalah salah satu tokoh yang lantang menolak adanya tambang emas di Sangihe Sulawesi Utara.

Kematian Helmud Hontong terasa janggal karena sebelumnya ia telah berkirim surat yang isinya menolak tambang emas yang akan digali di wilayahnya.

Bahkan Ia telah mengirim surat kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk meninjau ulang izin tambang 42 ribu hektare lahan yang akan dijadikan kontrak karya pertambangan.

Baca Juga: Malam Penentuan LIDA 2021, Akan Kembali Tampil Ratna, Sulis dan Meldha, Siapakah yang Akan Tersengggol?

Meninggalnya Helmud Hontong membuat Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Merah Johansyah Ismail memohon kepada polisi untuk mengusut kematiannya.

Merah Johansyah Ismail curiga dengan kematian mendadak sang wakil bupati yang menolak izin tambang emas di wilayahnya.***

 

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah