BAGIKAN BERITA - Salah satu perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Produksi Film Negara (PFN) akan diubah.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan mengubahnya menjadi lembaga pembiayaan film.
Lembaga tersebut akan membantu memberikan pembiayaan kepada para sineas yang ingin memproduksi film dalam negeri.
Baca Juga: Jesselyn Jadi Pemenang MasterChef Indonesia Season 8, Dapat Skor Tertinggi hingga Angkat Piala Juara
Ke depan, PFN tak diperbolehkan lagi memproduksi film, tapi berfokus pada pembiayaan film bagi para sineas.
"PFN seperti yang sudah saya konsultasikan dengan bapak Menparekraf Sandiaga Uno sejak awal, PFN tidak boleh lagi sebagai pembuat film. Biarkan saja anak-anak muda Indonesia yang membuat film," ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Minggu.
Menurut Menteri BUMN, salah satu masalah dalam industri perfilman adalah pendanaan.
"Maka dari itu kami sedang berupaya mencari model yang baik agar PFN menjadi lembaga pembiayaan film," katanya.