Sesampai di kamar, Andin menumpahkan kesedihan dan kekhawatirannya pada Aldebaran.
Andin hanya bisa menangis mendengar permintaan Mama Karina.
Dalam hati Andij tidak terima jika Nino bertemu dengan Reyna setelah apa yang ia perbuat sebelumnya.
Namun dengan hati lapang Aldebaran mendukung keinginan Andin.
Bahkan saat Andin di sekolah Reyna, Mirna memberikan dukungan agar istri Aldebaran tersebut menolak keinginan Mama Karina.
Batin Andin yang bingung kini harus menentukan sikap terhadap keinginan Mama Karina.***