BAGIKAN BERITA – Musisi Anang Hermansyah baru-baru ini meluncurkan token kripto bernama Kripto Anang ASIX.
Dalam peluncurannya, Anang menggaet sejumlah seleritis papan yang merupakan sahabatnya.
Sebut saja Judika yang membeli Kripto Anang ASIX dengan jumlah 1 miliar token.
Selain Judika, Ariel NOAH juga diketahui ikut membeli Kripto Anang ASIX dengan nominal sama yakni 1 miliar token.
Namun, selang beberapa hari perilisannya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mengeluarkan pengumuman bahwa token ASIX dilarang dipasaran.
Hal ini sebagimana diunggah oleh Bappebti melalui akun Twitter @InfoBappebti, Kamis 10 Februari 2022.
"Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020," tulis akun resmi Bappebti.
Diketahui, Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 mengatur tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Peraturan tersebut sudah berlaku sejak 17 Desember 2020.
Mata uang kripto adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi sebagai jaminan.
Kriptografi sendiri merupakan metode yang digunakan untuk melindungi informasi dan saluran komunikasi menggunakan kode.
Penggunaan kriptografi tersebutlah yang membuat penggunaan mata uang kripto tidak bisa dimanipulasi, yang artinya, transaksi mata uang kripto tidak bisa dipalsukan.
Di Indonesia, aturan mata uang kripto dikeluarkan oleh Bappebti Kementerian Perdagangan.
Untuk diketahui, Token ASIX milik Anang Hermansyah dikembangkan bersama dengan pakar metaverse dari IDM Token, MC Basyar.
Basyar menerangkan, ada 3 proyek yang menjadi utilitas token kripto ASIX. Pertama proyek pengembangan 5 game P2E atau pay to earn, salah satunya congklak.
"Jadi orang main game nanti bisa dapat table koin, namanya BUSD, Binance USD," terangnya.
Token kripto ASIX ini memang menggunakan teknologi blockchain dari Binance.
Proyek kedua adalah mengembangkan marketplace untuk non-fungible token (NFT), seperti OpenSea. Ditargetkan marketplace NFT milik Anang itu bisa menjadi yang terbesar di Asia.
Baca Juga: Cara Ampuh Ajukan Modal Usaha KUR BNI Mikro Cair hingga Rp50 Juta, Cukup Lewat Online di Rumah
Selain itu bisa menggandeng artis-artis di Indonesia untuk menjual karyanya melalui NFT.
"Katy Perry sudah jual semua musiknya di NFT marketplace, Pitbull juga. Makanya aku sama mas Anang lagi inisiasi marketplace NFT, mau nge-hire semua artis-artis, kaya Ariel, Ahmad Dhani, supaya hak kekayaan intelektualnya nggak dibajak," tegasnya.
Proyek yang ketiga adalah membuat metaverse sendiri yang bernama Nusantaraverse. Semesta digital buatan itu akan mengadopsi peta wilayah nusantara yang menurutnya sepanjang jazirah sundaland.***