Network
/photo/2022/06/17/1965662288.jpeg)
BAGIKAN BERITA - Setelah sukses sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa, kini sutradara Joko Anwar kembali akan merilis sekuel film horor Pengabdi Setan 2 The Communion.
film horor Pengabdi Setan 2 The Communion rencananya akan tayang pada tangaal 4 Agustus 2022.
Hal tersebut diungkapkan Joko Anwar mengenai tanggal penayangan untuk film horor Pengabdi Setan 2 The Communion pada 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Inilah Alasan Joko Anwar Membuat Sekuel Film Horor Pengabdi Setan 2: The Communion
"Semua penantian akan berakhir. Pengabdian tidak. #4AgustusDiaKetemuKamu #PengabdiSetan2,"ujar Joko Anwar di akun instagramnya @jokoanwar dikutip, Jumat.
Lebih lanjut Joko Anwar yang sukses membesut film "Perempuan Tanah Jahanam" dan "Modus Anomali" itu juga ikut mengunggah sedikit cuplikan video sebagai teaser untuk Pengabdi Setan 2 The Communion
"Pengabdi Setan 2 The Communion mendapatkan penerimaan yang positif dari masyarakat tidak hanya di Indonesia tapi juga ke Mancanegara seperti di Thailand, Malayasia, bahkan hingga Belanda.
Baca Juga: Bocoran My Lecturer My Husband Season 2 Episode 5, Inggit Cemburu Karin Semakin Dekat dengan Arya
Dalam sinopis atau teasernya film Pengabdi Setan 2 The Communion bercerita sebuah keluarga yang mengalami krisis akibat ibunya yang sakit- sakitan dan akhirnya wafat.
Selanjutnya Keluarga itu mulai mendapatkan teror dan selidik punya selidik ada fakta mengejutkan bahwa ternyata sang ibu mengikat perjanjian dengan setan.
Kemudian Teror itu membuat keluarga tersebut mengalami pengalaman terburuk yang berakhir dengan banyak korban jiwa.
Selain itu Joko Anwar juga mengatakan bahwa film Pengabdi Setan 2 The Communion dibuat untuk memiliki kelanjutan cerita dan kisah tidak hanya habis di satu film.
Tidak hanya itu, Joko Anwar juga mengatakan mungkin akan ada Pengabdi Setan Universe yang membuatnya menjadi rentetan kisah panjang dan menarik untuk diikuti.
Baca Juga: Bikin Baper, Inilah Lirik dan Terjemah Lagu Glimpse of Us dari Joji yang Viral di TikTok
"Memang ketika membuat 'Pengabdi Setan' itu disiapkannya untuk menjadi rangkaian cerita yang tidak selesai dalam 1 film saja. Jadi akan ada 'Pengabdi Setan 2', dan seterusnya,"katanya.
Dengan begitu kehadiran sekuel Film Pengabdi Setan 2 itu dirasa perlu. Ada pun Joko telah merencanakan sekuel sejak ia memproduksi film pertama dari "Pengabdi Setan" (2017).
"Film yang pertama berisi cerita yang belum selesai dan ingin diceritakan ke beberapa chapter. Dan film ini merupakan kerja sama para pembuat dan pemain film yang sangat berdedikasi," kata Joko di Jakarta, Kamis 16 Juni 2022.
Lebih lanjut Joko menegaskan bahwa proses syuting dilakukan di tahun 2020, dan proses pasca produksi memakan waktu setidaknya dua tahun lamanya.
Baca Juga: Bikin Baper, Inilah Lirik dan Terjemah Lagu Glimpse of Us dari Joji yang Viral di TikTok
"Jaraknya memang lama. Kalau pun tidak pandemi, film ini juga tidak langsung rilis karena kami ingin buat film yang terencana dan memuaskan penonton film Indonesia," kata Joko.
Sang sutradara lalu membocorkan sedikit plot dari sekuel. Diceritakan bahwa keluarga Rini (Tara Basro) berhasil lari dari rumah di film pertama, dan kini pindah ke sebuah rumah susun.
Menurut Joko , latar tempat yang berbeda membuatnya merasa tertantang sebagai pembuat film untuk memberikan pengalaman penonton yang maksimal nantinya ketika telah tayang di layar lebar.
Baca Juga: Tayang Sore ini, Trailer Film Pengabdi Setan 2: Communion, Inilah Link untuk Menontonnya
"Tantangan awal, kami ingin buat film dengan mencoba sesuatu yang belum pernah kita lakukan, eksporasi teknik, dan lainnya, agar film kita ada terobosan baru dalam sisi penceritaan. Mereka (pembuat dan pemain film) punya komitmen dan visi yang sama,"ujar Joko.
Saat ditanya apakah merasa terbebani dengan kesuksesan film pertama, Joko mengaku beban yang ia pikul saat ini adalah bagaimana film barunya bisa lebih baik dari segi penceritaan maupun teknis.
Sebagai informasi, "Pengabdi Setan" telah ditonton oleh 4.206.103 penonton di bioskop, menjadikannya film Indonesia terlaris pada tahun 2017.
Pada ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini mendapatkan 13 nominasi, dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.
"Kalau bicara beban, setiap kali kita bikin film selalu beban karena harus lebih bagus dari yang terakhir," katanya.
"Bicara target, kita bikin film tidak ada target penonton. Yang saat sekarang bisa dilakukan adalah film dibuat dengan kualitas teknis dan penceritaan. Lalu bagaimanan marketing-nya sampai ke audiens, waktu rilisnya juga seperti apa. Banyak faktor," imbuhnya.
Menurut Joko, semua film Indonesia yang berhasil memecahkan rekor penonton adalah pembuka jalan bagi film-film Indonesia lainnya.
Ia lalu membagikan pendapatnya tentang genre film horor yang masih mendominasi pasar dan box office Indonesia.
"Film horor adalah film dengan genre paling jujur, memberikan pengalaman menakutkan dan seru. Itu membuatnya memiliki parameter target yang jelas: jujur dan dekat dengan penonton," kata dia.
"Mereka (penonton) ingin cari sesuatu yang bisa mereka nikmati dan gampang didapat. Film horor memberikan pengalaman sinematik yang menyenangkan," imbuh sutradara "Perempuan Tanah Jahanam" (2019) itu.***
