Dan pada suatu hari, ia bersama putrinya, Bell pergi mengunjungi bangunan apartemen tempat ia dan Ib membuat perjanjian.
Tidak disangka justru hal tersebut malah awal dari sebuah malapetka baginya.
Hingga pada saat malam hari, dirinya melihat putrinya berjalan di dalam tempat yang gelap dan berbicara sendirian.
Tingkat laku putrinya semakin aneh ketika Bell mengatakan sesuatu yang mengingatkan dirinya pada ucapan Ib saat perjanjian di malam itu.***