Network
Baca Juga: 5 Fakta Kekalahan Inggris dari Belgia di Divisi A Grup 2, Inggris Tak Mungkin Kejar Poin Belgia
Sementara itu Sarah senang melihat Elsa dan Nino sudah baikan. Pak Surya juga begitu, dia mengatakan kalau Elsa dan Nino dewasa sudah menyelesaikan masalahnya sendiri. Nino mau anterin mertuanya pulang.
Pak Surya mengatakan apa Nino gak ada kerjaan. Nino bilang dia bisa handle. Pak Surya menyuruh Nino ambil hpnya, dia telpon Andin dan kasih tahu kalau sudah boleh pulang.
Andin senang, Pak Surya tanya apa Andin sudah ada di restoran? Andin dalam hati gak mau bilang kalau dia dan Al berantem.
Andin gak mau papanya memikirkan masalahnya dia gak mau papanya stress. Andin kasih tau kalau Nisan Nindi sudah jadi. Pak Surya tanya suara Andin kok serak. Dia tanya apa Andin sedang flu, atau abis menangis.
Baca Juga: Bisnis Jasa Kurir Raup Untung saat Pandemi Covid-19
Andin bilang gak apa-apa, dia menutupi kalau ada masalah sama Al. Namun Pak Surya tetap memaksa Andin bilang, karena dia merasa kalau Andin sedang ada masalah. Bahkan dia tanya apa Andin lagi berantem sama Al. Andin tetap saja gak mau mengaku.
Pak Surya lalu menanyakan tentang batu nisan Nindi. Dia menyuruh Andin untuk kirim fotonya. Andin lalu kirim fotonya. Pak Surya mengatakan kalau bagus. Nino melihatnya, dia merasa aneh dengan nama anak yang ditulis Andin. Tidak ada nama Roy.
Rena senang main di taman, dia ditemani Mirna dan Bu Rosa. Di sisi lain, ada Adnin. Andin dalam hati mengatakan maaf ke papanya karena gak bisa jujur. Dia sebagai istri menutupi Aib suaminya. Andin menangi, Bu Rosa melihat Andin.***
