Innalillahi, Seorang Kakek Hilang di Hutan Kolaka Sulawesi Tenggara, Belum Ditemukan Setelah 3 Hari Pencarian

12 Maret 2021, 08:44 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran area hutan, operasi pencarian hari ke-3 terhadap seorang lansia yang dilaporkan hilang di hutan Kolaka, Kamis 11 Maret 2021. /ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari

BAGIKAN BAGIKAN - Seorang petani lanjut usia bernama Kua dikabarkan hilang di di hutan Desa Tamboli, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Tim gabungan pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari hingg saat ini masih mencari petani berusia 60 tahun tersebut yang dinyatakan hilang tiga hari lalu. 

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, setelah tiga hari tim SAR menyusuri hutan Desa Tamboli, Kecamatan Samaturu hingga memasuki pukul 17.30 Wita korban belum ditemukan, operasi lalu dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi. 

Baca Juga: PBVSI Buka Suara Terkait Perubahan Gender Aprilia Manganang, Pastikan Tidak Akan Tarik Penghargaan

Ia menyampaikan area pencairan hari ketiga diperluas yang dilaksanakan dengan melakukan penyisiran dan membagi enam tim di dua sektor operasi pencarian.

"Sektor pertama dilakukan oleh Tim 1 dan tim 2 dengan luas area pencarian 7.951 meter menyusuri aliran sungai sepanjang 250 meter," tutur Aris dikutip BAGIKAN BERITA dari ANTARA, Kamis 11 Maret 2021. 

Sektor kedua, lanjutnya, dilakukan oleh tim 3, 4, tim 5 dan tim 6 dengan luas area pencarian 94.000 meter.

Operasi pencarian korban hari ketiga melibatkan 28 personel gabungan dari Pos SAR Kolaka, Babinsa, Babinkamtibmas, aparat desa Desa Tombili, UKM SAR USN Kolaka, KPA Sepala Kecamatan Wolo, Mapala USN, hingga masyarakat dan keluarga korban.

Baca Juga: Innalillahi, Ridwan Kamil Sampaikan Duka Cita Atas Musibah Bus Masuk Jurang di Sumedang

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulis di Kendari, mengatakan korban dilaporkan hilang sejak Minggu 7 Maret 2021 dan hingga hari ini belum ditemukan.

Ia menjelaskan pada Minggu 7 Maret 2021 pukul 12.00 WITA korban keluar menuju kebun. Korban terakhir kali terlihat oleh salah seorang warga pada pukul 18.30 WITA sedang berjalan kaki melintas di perkebunan warga.

"Korban warga Desa Tamboli Kabupaten Kolaka. Korban diketahui ada riwayat pikun," katanya.*

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler