Satgas TNI-Polri Tembak Mati 2 Anggota KKB dan Lukai 1 orang Lainnya dalam Baku Tembak di Ilaga Papua

16 Mei 2021, 15:19 WIB
Satgas TNI-Polri Tembak Mati 2 Anggota KKB dan Lukai 1 orang Lainnya dalam Baku Tembak di Ilaga Papua /pixabay/

BAGIKAN BERITA -Tim gabungan TNI-Polri berhasil menembak anggota kelompok bersenjata kriminal (KKB) di Mayumberi, Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Minggu 16 Mei 2021 pukul 04.12 WIT.

Akibat penembakan yang dilakukan Tim gabungan TNI - Polri tersebut, 2 orang KKB meninggal dunia dan 1 orang lagi berhasil melarikan diri dengan luka tembak yang dideritanya.

Menurut Kepala Satuan Tugas Bidang Hubungan Masyarakat Operasi Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Kejadian tersebut berawal dari saling tembak antara Satuan Tugas Operasi Gabungan TNI - Polri Nemangkawi dengan KKB dari kelompok Lekagak Talenggeng di Jembatan Mayumberi.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Menkopolhukam Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya KH AGH Sanusi Baco

“Pada pukul 04.12 WIT TNI - Polri berhasil menembak tiga teroris anggota Kelompok Teroris Lekagak Talenggeng dengan dua teroris meninggal dunia, dan satu orang escap diri dengan kondisi tertembak,” kata Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy seperti dilansir ANTARA.

Ia menerangkan TNI - Polri masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi baku tembak dan petugas masih mengejar satu anggota KKB yang melarikan diri.

“Seorang KKB yang melarikan diri dengan membawa satu pucuk senjata jenis AK-47 milik teroris yang meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Inilah Dibalik Kesuksesan Orang Yahudi menjadi Bangsa yang Cerdas dan Tidak Diketahui Banyak Orang

Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy menginformasikan bahwa Tempat Kejadian Perkara di Mayumberi.
Hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu senapan organik jenis Mauser 7,62 mm, satu buah alat komunikasi handy talkie, 17 butir peluru, empat selongsong peluru dan dua jasad anggota KKB.

Seperti diketahui, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada Papua pada saat ini telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah, hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada konferensi pers beberapa waktu yang lalu.

Awal mulanya KKB diberikan cap teroris oleh Badan Intelejen Negara (BIN) dan ditindaklanjuti oleh pemerintah setelah Kepala BIN daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Bentangan Bendera Palestina Warnai Pesta Kemenangan Leicester City Atas Chelsea di Final Piala FA

Alasan pemerintah memberikan cap KKB Papua sebagai teroris dikarenakan tindakan yang mereka lakukan sama dengan apa yang dilakukan teroris yang selalu meneror ancaman, dan hal ini sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler