Sesuai Sunnah, Inilah Doa yang Dibaca di Malam Nisfu Sya’ban dimana Buku Amalan Tahunan Dilaporkan

17 Maret 2022, 18:51 WIB
Ilustrasi malam Nisfu Sya’ban. Inilah doa yang bisa dibaca di malam Nisfu Sya’ban. /Pixabay

BAGIKAN BERITA - Malam ini sangat mulai karena bertepatan dengan Malam Nisfu Sya’ban. 

Malam Nisfu Sya’ban jangan dilewatkan dengan hanya berdiam diri saja. Isilah malam Nisfu Sya’ban dengan amalan seperti bersholawat da. memperbanyak dzikir. 

Dalam berbagai keterangan, malam Nisfu Sya’ban merupakan malam dimana buku amalan setiap tahun ditutup. 

Baca Juga: Tak Punya Jaminan Tak Masalah, KUR Mandiri Rp50 Juta Bunga 3 Persen Mudah Didapat, Siapkan Syarat E-KTP dan KK

Oleh karena itu, umat muslim harus memperbanyak amalan serta memanjakan doa agar buku amalan ditutup dengan kebaikan. 

Melansir nu.or.id, pada malam Nisfu Sya’ban, ada amalan tertentu yang dilakukan sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. 

Tidak hanya itu, ada pula doa khusus yang dipanjatkan kepada Allah swt pada malam itu. Hal ini tidak lain dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: Inilah 3 Amalan Sunah Penting Dikerjakan di Malam Nisfu Sya’ban, Beruntung bagi Muslim yang Melaksanakannya

Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya dalam kitabnya, Maslakul Akhyar, mencatatkan doa berikut sebagai doa yang dipanjatkan pada malam Nisfu Sya'ban.

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Baca Juga: Cukup Syarat Ini untuk Daftar KUR Bank BNI, Pinjaman Rp50 Juta Tak Perlu Jaminan Lagi, Bunga Rendah 3 Persen

Artinya, "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.

Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah swt."

Baca Juga: Asyik, Kartu Prakerja Gelombang 24 Sudah Dibuka Kembali, Buruan Daftar Sekarang, Ini Cara Mudahmya

Doa ini tertera dalam Kitab Maslakul Akhyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya, (Lihat Sayid Utsman, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Al-Aidrus: tanpa catatan tahun], halaman 78-80).

Sebagai informasi, doa di atas dibaca untuk diri sendiri. Bila dibaca untuk bersama-sama, dhamir mufrad (untuk diri sendiri) pada doa ini dapat diganti menjadi dhamir jamak (untuk bersama-sama) bila dibaca berjamaah.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler