BAGIKAN BERITA - Inilah bacaan niat mandi keramas sebelum puasa Ramadhan beserta artinya.
Bagi anda yang hendak melaksanakan ibadah wajib puasa Ramadhan, ada baiknya anda melakukan mandi keramas dahulu sebelum berpuasa diesok harinya.
Seperti diketahui, Pemerintah Republik Indonesia pada Jumat, 1 April 2022 telah resmi menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada besok Minggu, 3 April 2022.
Dengan demikian, seluruh umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan puasa Ramadhan pada esok Minggu.
Bagi umat Muslim-muslimah yang ingin melakukan mandi keramas, silahkan dapat membaca niatnya di bawah ini seperti dikutip dari kanal YouTube SHARE kebaikan TV.
Niat mandi keramas sebelum puasa Ramadhan:
Baca Juga: Bacaan Tata Cara dan Doa Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan 1443 Hijriah
"Nawaitul ghusla lidukhuli romadoona sunnatan lillahi ta'ala"
Artinya: "aku berniat mandi sebelum Ramadhan, sunah karena Allah ta'ala"
Berikut juga syarqt puasa Ramadhan yang dikutip dari Instagram @nuonline_id.
Syarat puasa Ramadhan:
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal, tidak gila
4. Kuat
5. Mengetahui awal Ramadhan
Dikutip Bagikanberita.com dari Instagram @nuonline_id pada Sabtu, 2 April 2022, syarat wajib adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya. Sedangkan rukun adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam sebuah ibadah.
Adapun syarat pertama seseorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu ia seorang muslim atau muslimah. Karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya, sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayat kan oleh Imam Turmudzi dan Imam Muslim:
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ
“Dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab r.a, berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya hajji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan.” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 7 dan Muslim: 19)
Syarat yang kedua seseorang itu berkewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan, yaitu ia sudah baligh, dengan ketentuan ia pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam keadaan tidur atau terjaga, dan khusus bagi perempuan sudah keluar haid. Dan syarat keluar mani dan haid pada batas usia minimal 9 tahun.
Dan bagi yang belum keluar mani dan haid, maka batas minimal ia dikatakan baligh pada usia 15 tahun dari usia kelahirannya. Syarat ketentuan baligh ini menegaskan bahwa ibadah puasa Ramadhan tidak diwajibkan bagi seorang anak yang belum memenuhi ciri-ciri kebalighan yang telah disebutkan di atas.
Syarat yang ketiga bagi seorang muslim dan baligh itu terkena kewajiban menjalankan ibadah puasa, apabila ia memiliki akal yang sempurna atau tidak gila, baik gila karena cacat mental atau gila disebabkan mabuk.
Demikianlah bacaan niat mandi keramas sebelum puasa Ramadhan, semoga bermanfaat.***