Benarkah Ustadz Abdul Somad 'Haramkan' Media Sosial Facebook Lewat Poster? Cek Fakta di Sini

- 31 Januari 2021, 21:07 WIB
Foto Ustadz Abdul Somad*/
Foto Ustadz Abdul Somad*/ /Instagram.com/@ustadzabdulsomadofficial/

Dikutip Bagikanberita.com dari Jakbarnews.com melalui ANTARA, poster yang menampilkan Ustadz Abdul Somad itu telah mengalami perubahan melalui proses edit dari poster asli.

Diketahui, poster asli dengan tulisan yang berbeda tampil dalam berita berjudul "Nasehat Ustaz Abdul Somad untuk Anak Muda di Malam Tahun Baru 2019: Jangan Keluyuran, Minum Antimo".

Baca Juga: CEK FAKTA, Vaksin Covid-19 Bisa Memperbesar Kelamin Pria

Jadi isi pesan dari poster itu yang sebenarnya membahas soal perayaan malam Tahun Baru 2019 dan bukan tentang penggunaan media sosial Facebook. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jakbarnews.com dengan judul Heboh, Ustad Abdul Somad 'Haramkan' Media Sosial Facebook Lewat Poster, Netizen Gaduh! Cek Faktanya di Sini!

Dengan demikian, narasi poster yang menampilkan Ustaz Abdul Somad di Facebook itu telah direkayasa dan bisa dipastikan poster yang beredar itu palsu atau hoaks.

Jauh sebelumnya, Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya pada tabligh akbar yang dilakukan di Masjid Istiqamah Komplek Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe, mengajak jamaahnya untuk tidak percayai berita yang tak jelas sumbernya.

Baca Juga: Benarkah UAS dan Ustadz Tengku Zulkarnain Mengundurkan Diri sebagai Ulama? Cek Fakta di Sini

Menurut UAS, mempercayai berita atau informasi yang tidak jelas kebenarannya dapat menyebabkan perpecahan kesatuan bangsa.

Oleh karena itu, dirinya juga meminta kepada jamaah untuk mendukung pihak kepolisian dalam mencegah berita hoax, agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

UAS  juga meminta kepada jamaah untuk cerdas dalam memanfaatkan teknologi informasi, termasuk smartphone, agar digunakan untuk hal-hal positif dan bernilai dakwah.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Jakbarnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah