Network
BAGIKAN BERITA - Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat Sore hingga Sabtu mengakibatkan banjir di beberapa ruas kota.
Titik yang paling parah adalah kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. Kali ini, intensitas hujan sangat tinggi bahkan sudah masuk kategori ekstrem.
Banjir Semarang pun menuai sorotan dari berbagai kalangan, salah satunya dari akademisi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 7 Februari 2021 untuk 6 Kota Besar di Indonesia, Surabaya Diperkirakan Hujan Ringan
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar turut mengomentari banjir Semarang dan berdoa agar banjir segera surut.
"Saya mendoakan banjir besar di Semarang, Jawa Tengah segera surut. Kalau tdk bisa bantu minimal doa jangan nyinyir," tulis Musni Umar di akun Twitter pribadinya @musniumar, Sabtu 6 Februari 2021.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penyebab banjir lantaran curah hujan yang ekstrem. Drainase Kota Semarang yang telah selesai direnovasi dan siap mencegah banjir, tidak dapat menampung curah hujan.
Baca Juga: Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Batal Bulan Madu ke Tanah Suci, Akhirnya Malah Bulan Muda Kesini
