BAGIKAN BERITA-Innalillahi Wa Innailaihi roojiun, pakar tata bahasa Indonesia Ivan Lanin menyampaikan Kabar duka atas meninggalnya maestro tari legong Bulantrisna Djelantik.
Hal tersebut sampaikan pakar tata bahasa Indonesia Ivan Lanin atas meninggalnya maestro tari legong Bulantrisna Djelantik di akun twitter pribadinya @ivanlanin Rabu 24 Februari 2021.
"Sabtu yang lalu, Biyang Bulantrisna Djelantik bilang bahwa beliau ingin pulang Rabu ini. Rabu ini pukul 00.30, Biyang pulang, tetapi tidak ke Martimbang. Selamat jalan, Biyang. Teruslah menari di sana, "demikian kutipan dari unggahan @ivanlanin.
Selain ditwitter Ivan Lanin juga Unggah kepergian Bulantrisna Djelantik di akun instagram nya @ivanlanin Rabu 24 Februari 2021.
"Sabtu yang lalu, Biyang @bulantrisnadj bilang bahwa beliau ingin pulang Rabu ini. Ibu mertua saya itu sudah sejak awal Februari dirawat di RS Siloam Semanggi karena kanker pankreas yang beliau derita. Papa mertua saya bergegas menyiapkan kamar di lantai bawah rumah Martimbang. Selasa kemarin, kamar itu sudah siap menyambut Biyang pulang, "ujar Ivan.
Lebih lanjut Ivan Lanin menambahkan bahwa "Rabu, 24 Februari 2021, pukul 00.30, Biyang pulang, tetapi tidak ke Martimbang. Selamat jalan, Biyang. Teruslah menari di sana, " katanya.
Dikutip Bagikan Berita.com dari berbagai sumber Maestro Tari Legong Bulantrisna Djelantik meninggal dunia pada hari Rabu 24 Februari 2021 dinihari dalam usia 73 tahun.
Bulantrisna Djelantik merupakan keturunan raja terakhir Karangasem.