Di Indonesia saat zaman kolonial Belanda, ada pandemi malaria javanica yang menyebabkan pemerintah Belanda memindahkan ibu kotanya ke Bandung. Lalu pandemi flu spanyol yang mengakibatkan 50 juta orang meninggal termasuk korbannya di Hindia-Belanda tepatnya Jawa Timur.
"Dan oleh takdir Allah pandemi COVID-19 hadir di saat saya jadi Gubernur," sebutnya.
Menurutnya, COVID-19 merupakan ujian yang diberikan kepada individu, keluarga, masyarakat hingga bangsa dan negara. Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Kamil berprinsip kunci menghadapi pandemi tersebut adalah harus selalu kuat secara spiritual atau batin. Sebab badan akan tergantung pada bagaimana kondisi pikiran.
"Salah satu yang menjadi renungan saya kuncinya harus selalu bersih hati dan kuat spiritual karena COVID-19 adalah tes kepada semua orang, kalau pikirannya optimistis maka badan ikut optimistis, begitu pun sebaliknya, itu prinsip saya," tutupnya.***