BAGIKAN BERITA-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat move on. Masyarakat tak bisa lagi kembali menggunakan cara-cara lama dalam sejumlah aktivitas. COVID-19 telah membawa kebiasaan baru yang harus diadaptasi masyarakat.
Demikian dikatakan Gubernur dalam Majelis Taklim Juara “Refleksi Satu Tahun Pandemi COVID-19”, yang digelar virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Minggu 7 Maret 2021 malam.
"Maka mari kita move on, beradaptasi dengan gaya-gaya baru, karena kita tidak bisa berharap dengan kebiasaan seperti dulu. COVID-19 adalah sebuah peristiwa bersejarah yang mengubah cara pandang kita," ujarnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Ali Mochtar Ngabalin Tanggapi Kisruh KLB Partai Demokrat: Kamu Pasti Saya Lawan
Menurutnya, setahun COVID-19 di Jabar membawa beberapa budaya baru yang pengaruhnya positif, dicantaranya masyarakat kini lebih peduli kesehatannya. "Ada budaya baru dalam satu tahun pandemi ini kita menjadi masyarakat yang lebih peduli kesehata. Sekarang saya cuci tangan sehari bisa 10 kali," katanya.
Selain itu pandemi juga telah memunculkan banyak orang baik. Terlihat dari donatur yang peduli membantu sesama yang kesulitan akibat terdampak COVID-19 juga dalam bentuk penanganan.
"Bahkan kemarin ada 10 rumah dan motor yang ingin disumbangkan untuk pahlawan COVID-19," ungkap Kang Emil.
Baca Juga: Catat Waktunya, AHY Akan Menguak Kebenaran dan Buka-bukaan Seputar Kudeta di Partai Demokrat
Selama setahun, ada empat sektor ekonomi yang teruji bahkan trennya meningkat, yakni digital, pangan, kesehatan, dan pendidikan. “Terutama digital akan jadi budaya baru termasuk dakwah yang saat ini sedang kita lakukan," sebut Kang Emil.
Menurutnya, melihat sejarah dunia COVID-19 satu dari rentetan pandemi yang pernah melanda. Wabah penyakit hadir silih berganti dalam sejarah peradaban. Dulu, katanya, ada pandemi di Inggris yang mengakibatkan orang-orang hijrah ke benua Amerika.