Network
BAGIKAN BERITA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama para pengurus Partai Demokrat menyambung Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam), Senin 8 Maret 2021.
AHY mengonfirmasi bahwa Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) adalah ilegal dan tidak sah.
AHY membawa surat berisi laporan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dilakukan oleh peserta KLB.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Gempa Bumi Guncang Papua Berkekuatan 4,8 Skala Richter, Getaran Terasa hingga Sorong
Selain itu, AHY juga akan membawa dokumen AD/ART Partai Demokrat dan surat keputusan pengangkatan 34 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) dan 514 ketua dewan pimpinan cabang (DPC).
Untuk diketahui, semua DPD dan DPC tersebut merupakan pemilik suara sah di Partai Demokrat.
“Kami membawa surat keputusan, SK, tentang status ketua DPD, ada 34 se-Indonesia, 514 ketua DPC se-Indonesia yang sah, yang memegang hak suara dan konstitusi di Partai Demokrat,” kata AHY.
Baca Juga: Mengejutkan, Rizky Billar akan Diperiksa Pihak Kepolisian Karena Melakukan Hal Ini
Saat ditanya lebih jauh oleh wartawan kemungkinan bertemu dengan para pengurus Demokrat versi KLB di Kemenkumham, AHY hanya tersenyum.
Dirinya mengaku tidak akan berkata banyak, hanya akan melempar senyum saja.
“Ya, senyumin aja nanti,” ujar AHY dikutip BAGIKAN BERITA dari Antara.
Baca Juga: UP DATE COVID-19 Senin 8 Maret 2021: Sudah 37.547 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!
Sementara itu, informasi yang beredar menyebut peserta KLB juga akan mendaftarkan hasil kongres di Kemenkumham hari ini. Akan tetapi, informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi kubu KLB Partai Demokrat.
Pengurus pusat dan daerah Partai Demokrat dijadwalkan mengunjungi Kemenkumham dan Komisi Pemilihan Umum untuk melaporkan pelanggaran AD/ART yang dilakukan oleh kubu KLB di Deli Serdang.***
