BAGIKAN BERITA - Nama Aprilia Santini Manganang mendadak heboh dan menjadi perbincangan publik.
Bukan karena prestasinya seperti beberapa tahun lalu yang menjuarai ASEAN Games, tapi Atlet Voli yang kini menjadi anggota TNI dikabaran "berubah jenis kelamin".
Aprilia yang memiliki identitas sebagai perempuan, kini akan menjadi laki-laki sejati setelah melakukan operasi atau bedah korektif atau corrective surgery.
Bedah korektif adalah penyempurnaan bentuk alat kelamin yang dialami oleh penyandang Hipospadia.
Lalu, apa itu hipospadia? Dikutip dari laman resmi pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS (CDC), hipospadia adalah cacat lahir pada anak laki-laki di mana pembukaan uretra (saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh) tidak terletak di ujung penis.
Pada anak laki-laki dengan hipospadia, uretra terbentuk secara tidak normal selama pekan ke 8-14 kehamilan. Kondisi hipospadia pada setiap penderita bisa berbeda-beda. Pada beberapa kasus, lubang kencing ada yang terletak di bawah kepala penis, di batang penis, dan bahkan ada yang di skrotum atau buah zakar.
Anak laki-laki dengan hipospadia terkadang memiliki penis yang melengkung. Akibat letak lubang kencing yang tidak normal, anak dengan hipospadia akan memiliki masalah dengan percikan urin yang tidak normal, dan mungkin harus duduk untuk buang air kecil.
Pada beberapa anak laki-laki dengan hipospadia, testis belum sepenuhnya turun ke dalam skrotum. Jika hipospadia tidak ditangani dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti kesulitan melakukan hubungan seksual atau kesulitan buang air kecil saat berdiri.