Ia menyampaikan Pemkab Garut sudah melakukan antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan menyiapkan ruang dan tempat tidur untuk perawatan pasien.
Termasuk warga di satu kampung itu, kata dia, diminta untuk dirawat di rumah sakit, namun kebanyakan warga memilih isolasi untuk mendapatkan perawatan medis di kampungnya.
"Sudah kita siapkan tapi masyarakat menginginkan di tempatnya di kampungnya, maka dari puskesmas 'stand by' di lokasi," kata Helmi.***