"Tentu 20 persen (ambang batas partai mengajukan calon presiden, Red), kami tidak bisa sendiri. Jadi kalau kami diajak koalisi, berarti partai tersebut menghormati PAN, dan kami ucapkan terima kasih," ujarnya pula.
Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan bahwa partainya belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai politik mana saja untuk Pemilu 2024.
Menurut dia, partainya saat ini sedang fokus membantu Pemerintah dalam penanganan dampak pandemi COVID-19.
"Kami sekarang sedang fokus dalam penanganan COVID-19, ini kan kasusnya lagi meningkat lalu ekonomi dalam kondisi tidak baik. Saya mengajak kita semua hentikan saling hujat," katanya.
Zulkifli menekankan bahwa kunci utama kemajuan bangsa Indonesia adalah bersatunya seluruh masyarakat untuk membangun bangsa.
Baca Juga: Hasil Polling Akhir LIDA 2021 Babak Result Show Top 12 Besar Grup 1, Salsa Jawa Timur Tersenggol
Menurut dia, semua perbedaan yang ada, khususnya pasca-Pemilu 2019 harus dihilangkan, karena sudah saatnya untuk bersatu mengatasi berbagai persoalan bangsa.
"Kita harus hentikan soal 'kampret-cebong', karena kalau kita tidak bisa bersatu, Indonesia tidak bisa maju," ujarnya pula.***