9 Tips Jitu Mendidik Anak laki-laki Menjadi Pria Sejati, Nomor 6 Tidak Diketahui Banyak Orang

- 10 Juni 2021, 07:24 WIB
9 Tips Jitu Mendidik Anak laki-laki Menjadi Pria Sejati, Nomor 6 Tidak Diketahui Banyak Orang
9 Tips Jitu Mendidik Anak laki-laki Menjadi Pria Sejati, Nomor 6 Tidak Diketahui Banyak Orang /pixabay/

Siapkan kamar pribadi untuknya, jangan ragu untuk mengusirnya jika saat umurnya mencapai 9 tahun tetapi masih ingin tidur bersama orang tua atau saudara perempuannya.

3. Ajarkan untuk Menaati Peraturan
Menaati peraturan semenjak dini. Hal ini wajib Anda lakukan.Tujuannya supaya anak tersebut bisa hidup dengan tertib dan bertanggung jawab.

Dia juga harus tahu bahwa hidup itu memiliki batasan-batasan tertentu, dimana ada hal-hal yang memang tidak boleh dilakukan.

Adapun aturan-aturan yang perlu Anda buat, yakni aturan yang simpel saja. Jangan terlalu sulit, sebab gimanapun juga dia masih anak-anak.

Mengajarkan peraturan ke anak tentunya tidak mudah. Anda harus terus memperingatkannya dengan sabar. Karena segala sesuatu butuh proses.

4. Memperlihatkan emosi bukan hal yang tabu
Memperlihatkan emosi bukan hal yang tabu Kita seringkali melarang anak kita menangis. “Laki-laki tidak boleh menangis,” itu kata yang sering kita dengar.

Namun mengungkapkan emosi sebenarnya lebih sehat daripada memendamnya dan menjadikannya penyakit. Masih banyak orang menganggap tangisan laki-laki adalah bentuk kelemahan.

Padahal tidak selamanya seperti itu. Bila anak lelaki Anda menangis karena sebuah alasan yang kuat, biarkan dia menangis. Karena menangis bukanlah tanda dia lemah, melainkan menunjukkan bahwa kita juga manusia dan kita peduli.

5. Jauhkan dari segala hal yang berkaitan dengan anak perempuan
Sebaiknya jangan biarkan rambut anak laki-laki tumbuh panjang alias gondrong. Jangan pula menambahkan aksesoris atau perhiasan kepada anak laki-laki kecuali jam tangan, termasuk jauhkan anak laki-laki dari mainan anak perempuan.

6. Ajari mereka minta maaf secara tulus
Seperti kita waktu kecil, anak-anak sering kali membuat jengkel orangtuanya. Untuk itu ajarkanlah dia minta maaf bila melakukan kesalahan yang merugikan orang lain.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x