Network
BAGIKAN BERITA - Membludaknya orang yang terpapar virus corona di seluruh Indonesia termasuk DKI Jakarta menyebabkan rumah sakit tidak mampu menampung pasien yang datang untuk berobat.
Menanggapi hal itu Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan terobosan dengan mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur menjadi lokasi perawatan pasien yang terpapar virus corona.
Dalam hal ini, asrama haji yang berada di bawah Kementerian Agama menyiapkan fasilitas untuk merawat dan mengisolasi pasien, sedangkan Kementerian BUMN mempersiapkan fasilitas kesehatan beserta SDMnya.
Mengenai kerjasama ini, Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya pada Kamis 24 Juni 2021 menjelaskan pengalihan Asrama Haji Pondok Gede menjadi lokasi perawatan pasien yang terpapar virus corona.
"Langkah ini menjadi salah satu antisipasi cepat yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari Antara.
Erick juga menjelaskan apa yang dilakukan oleh kementerian yang dipimpinnya dengan kementerian agama merupakan usaha yang serius dalam menghadapi COVID-19 yang pada saat ini sedang memuncak.
"Kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ujarnya.
Selain itu ia sangat optimis bahwa keberadaan Asrama Haji pondok gede menjadi solusi untuk menangani permasalahan lokasi perawatan dan isolasi pasien COVID-19.
