BAGIKAN BERITA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mebagikan pengalaman pilu saat berkunjung ke pemakaman khusus jenazah Covid-19.
Anies melihat banyak warga yang menangis kerana anggota keluarganya meninggal akibat positif Covid-19.
"Air mata tak berhenti mengalir. Usapan demi usapan tak membuat wajahnya kering. Ia berjongkok di sisi kiri gundukan tanah kuburan yang masih basah. Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya," tulis Anies Baswedan di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Rabu 23 Juni 2021.
Anies bercerita, bahwa seorang ibu curhat kepadanya tentang kematian suaminya
“Dia itu minggu lalu masih sehat-sehat Pak, terus kena covid, terus...” ucap ibu itu kepada Anies.
Menurutnya, si tangia si ibu meledak di hadapannya.
"kalimatnya putus, meledak jadi tangis. Anak lelakinya terdiam memegang pundak ibunya. Anak perempuannya jongkok di sisi kanan. Menunduk.
Duka mereka, duka kita, tak terkira dalamnya," tambah Anies.