BAGIKAN BERITA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak kuasa menahan air mata saat membacakan data warga yang terkena Covid-19.
Anies sesekali menyeka air matanya ketika menjadi pembicara dalam webinar DPW PKS DKI JAKARTA bertajuk Zikir, Doa dan Muhasabah untuk Jakarta Sehat, Minggu 4 Juli 2021.
Setiap hari, Anies mengatakan ada ratusan warga DKI Jakarta yang dimakamkan karena penyakit Covid-19.
"Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari Minggu (27 Junk) 144 pemakaman, Senin (28 Juni) 193 pemakaman, Selasa (29 Juni) 279 pemakaman, Rabu (30 Juni) 23, Kamis (1 Juli) 301, Jumat (2 Juli) 365, Sabtu (3 Juli) 396. Semoga ini adalah angka terakhir," ucap Anies sambil berkaca-kaca.
Anies mengungkapkan, bawah Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak tajam. Apalagi, saat ini ada Covid-19 varian Delta dari India yang lebih ganas.
Menurutnya, angka yang dia bacakan bukanlah sekadar statistik pada umumnya.
Baca Juga: Baru keluar Penjara Juni, Jerinx SID Terancam Dipolisikan Lagi
Melainkan, itu adakah angka nyawa manusia yang meninggal dunia karena wabah Covid-19.
"Angka 396 itu bukan angka statsitik itu adalah seorang manusia yang jumlahnya 396 pada dua tiga minggu lalu keadannya sehat wal afiat," tutur Anies.
Dia kemudian tak pernah berhenti mengajak masyarakat untukbterus memanjatkan doa kepada Tuhan agar Indonesia segera terbebas dari Covid-19.
Menurutnya, oertambahan kuburan adalah duka cita di setiap keluarga yang ada di Jakarta.
"Ini adalah rakyat kita yang harus kita lindungi," tutur Anies.***