Network
BAGIKAN BERITA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin murka, setelah namanya bersama Moeldoko disebut ekonom senior Faisal Basri untuk dipecat dari istana.
Melalui akun Twitter pribadinya Ali Ngabalin yang juga merupakan politisi asal Golkar ini mengatakan bahwa ada barisan sakit hati yang menginginkan dirinya keluar dari istana.
"Barisan Sakit Hati (BSH) ini klaster baru nama komunitas mereka," tulis Ali Ngabalin.
Masih pada cuitan tersebut, mantan politisi PBB ini mengatakan mereka yang mengingkan dirinya lengser berotak sungsang.
Baca Juga: Hotman Paris Hutapea Murka, Dituduh Sebar Hoax tentang Presiden Jokowi, Ancam Tempuh Jalur Hukum
"Kalau sdh terpapar biasanya agak sungsang otak mereka. hati-hati & Waspada," cuit akun@AliNgabalinNew.
Diakhir cuitannya Ali Ngabalin menyebut nama Faisal Basri yang menginkan dirinya bersama Moeldoko untuk dikeluarkan dari Istana.
"Faisal Basri: Pak Jokowi, Rakyat akan Senang Jika Ngabalin dan Moeldoko Dikeluarkan Dari Istana," pungkasnya.
Baca Juga: Ibunda Sedang Kritis, Amanda Manopo Panjatkan Doa Mendalam: Tolong Kasihanilah Ibuku!
Seperti diketahui, pada Jumat 23 Juli 2021, ekonom senior Faisal Basri menulis di Twitter pribadinya yang mengusulkan agar Ali Ngabalin dan Moeldoko dipecat dari istana karena kerap membuat kegaduhan di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan menurut Faisal Basri, masyarakat akan mengapresiasi Presiden Jokowi jika mengeluarkan Ali Ngabalin dan Moeldoko dari Istana.
“Pak Presiden Jokowi, niscaya rakyat akan apresiasi jika Bapak mengeluarkan Ngabalin dan Moeldoko dari Istana,” cuit akun @FaisalBasri.
Mantan Sekjen PAN ini menilai Ali Ngabalin dan Moeldoko layak dipecat karena sering bermanuver yang membuat gaduh.
"Bapak Jokowi kan tidak suka dengan orang yang kerap bikin gaduh,”ujarnya.***
