BAGIKAN BERITA - Menurut istilah hidayah adalah petunjuk dari Allah SWT yang diberikan kepada hambanya untuk meyakini kebenaran agama Islam.
Hidayah tidak bisa datang begitu saja, hidayah harus diusahakan sendiri dan perlu ekstra keras untuk mendapatkannya dan akan diberikan oleh Allah kepada orang yang dikehendakinya.
Berbicara hidayah Allah SWT telah menjelaskannya dalam Al Qur'an:
Firman-Nya, “Sungguh, kamu tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu cintai, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya. Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (Q.S.Al-Qashash [28]: 56).
Untuk meraih petunjuk tersebut, redaksi Bagikan Berita telah merangkumnya dari berbagai sumber, berikut ini 8 cara cepat untuk mendapat hidayah dari Allah SWT;
1. Bertauhid. Orang yang menginginkan hidayah Allah harus terhindar dari syirik. Karena, Allah SWT tidak akan memberikan hidayah-Nya kepada orang yang berbuat syirik. Allah berfirman, “Orang-orang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik adalah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (QS. Al-An’aam [6]: 82).
2. Membaca Al-Qur’an serta memahami, mentadaburi, dan mengamalkannya.
3. Belajar agama. Seseorang tidak belajar agama tidak akan mungkin mendapatkan hidayah dari Allah SWT Rasulullah SAW. bersabda, “Jika Allah menginginkan kebaikan (petunjuk) kepada seorang hamba, maka Allah akan membuatnya memahami agama.” (H.R. Bukhari).
4. Mengerjakan yang diperintahkan dan menjauhi yang dilarang. Kemaksiatan adalah sebab seseorang dijauhkan dari hidayah. Allah SWT berfirman, “... Seandainya mereka benar-benar melaksanakan perintah yang diberikan, pasti itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka). Karenanya, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjukkan kepada mereka jalan yang lurus.” (Q.S. An-Nisaa’ [4]: 66-68).
5. Bertobat. Allah SWT tidak akan memberi hidayah kepada orang yang tidak bertobat dari kemaksiatan. Bagaimana mungkin Allah memberi hidayah kepada seseorang sedangkan dia tidak bertobat? Sesungguhnya, Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang bertobat.
6. Berpegang teguh kepada agama-Nya. Allah SWT berfirman, “...Siapa pun yang berpegang teguh pada agama Allah, sungguhnya ia telah diberi petunjuk pada jalan yang lurus.” (Q.S. Ali Imran [3]: 101).
7. Mengerjakan sholat. Seseorang yang mendapatkan hidayah Allah adalah orang yang senantiasa menjaga sholatnya.
8. Berkumpul dengan orang-orang saleh. Teman yang saleh akan menyeru pada hidayah Allah dan teman yang buruk menyeru pada kesesatan. Barangsiapa yang mengikuti hidayah, maka dia bersama teman-teman yang saleh. Barang siapa yang mengikuti kesesatan, dia bersama teman-teman yang buruk.***