Link Download PDF Naskah Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah, Tema: Lebaran, Mudik dan Orang Tua

- 1 Mei 2022, 14:42 WIB
Link download pdf khutbah Idul Fitri untuk besok 2 Mei 2022.
Link download pdf khutbah Idul Fitri untuk besok 2 Mei 2022. /mui.or.id

BAGIKAN BERITA – Berikut link download materi khutbah bagi para dai yang ingin mengisi khutbah Idul Fitri pada pelaksanaan sholat Idul Fitri 1443 Hijriah besok, 2 Mei 2022.

Materi khutbah Idul Fitri ini ditulis oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung yang diunggah di website resmi MUI.

Link download khutbah Idul Fitri akan disajikan di akhir artikel ini. Tapi sebelumnya, simak terlebih dahulu intisari dari khutbah Idul Fitri yang akan diinformasikan di akhir artikel.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Tema: Mengetuk Pintu Surga

Dalam materi khutbah ini diterangkan bahwa kebahagiaan yang kita rasakan ini, tentu sangat kurang lengkap jika dirayakan sendiri.

Kebahagiaan akan terasa lebih nikmat jika bisa dirasakan dengan berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai. Hal inilah yang memunculkan sebuah tradisi ritual di negara kita, yakni Mudik.

Sebuah tradisi berisikan kerinduan di tanah rantau untuk pulang melihat kembali tanah kelahiran.

Baca Juga: Link Streaming Pengumuman Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1443 H, Hari Pertama Idul Fitri 2022

Sebuah tradisi luhur untuk kembali lagi berkumpul dengan keluarga, mengingat kembali masa kecil sekaligus bersimpuh sungkem dalam pelukan kedua orang tua.

Mudik juga tidak hanya memiliki dimensi makna sekedar pulang kampung saja. Di dalamnya terkadang dimensi spritual yang nilainya tidak bisa diukur dengan materi dunia. Jarak jauh melintasi laut dan sungai, medan terjal dan jalan yang berliku, ditambah waktu, tenaga, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk mudik, tidak bisa menghalangi rasa kangen yang membuncah kepada tanah kelahiran.

Teknologi canggih seperti telepon, media sosial, maupun video call juga tidak akan bisa menggantikan kualitas pertemuan lansung dengan sanak kerabat kita dikampung halaman.

Kemewahan perkotaan takkan bisa menggantikan manisnya kenangan kesederhanaan bersama teman-teman masa kecil yang selalu terbayang jelang lebaran. Berbagai fasilitias ditanah rantau tidak bisa menghalangi pulang kampung menuju ibu pertiwi walaupun berada ditengah hutan dan pucuk gunung yang tinggi sekalipun.

Baca Juga: Terbaik dan Terlengkap, 55 Link Twibbon Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah untuk Dipasang di Media Sosial

Jika kita renungkan lebih mendalam, hakikat mudik adalah kembali ke pangkuan oarngtua. Sosok paling berjasa yang telah melahirkan kita ke dunia ini, sosok yang telah menjadi pahlawan kesuksesan kehidupan kita. Janganlah sombong dengan keberhasilan dan apapun yang telah kita raih dalam kehidupan ini. Semua itu tidak akan bisa lepas dari jasa dan doa kedua orang tua kita.

Bagaimanapun kondisi orangtua kita, mereka adalah sosok yang harus kita cintai, hormati, dan patuhi. Mereka adalah jimat kita yang sakral di dunia ini. Karena keridhoan dan keikhlasan orang tua akan menjadi sumber kesuksesan kehidupan kita di dunia.

Sebaliknya kemarahan mereka adalah merupakan sebuah kemurkaan dan bencana dalam kehidupan kita.

Untuk lebih lengkapnya, silakan download PDF Naskah Khutbah Idul Fitri dengan cara KLIK DI SINI. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah